Bareksa.com - Lembaga Ekonomi Jerman, IfW Kiel, mengungkapkan perdagangan global turun 1,3% dari November hingga Desember 2023. Hal itu terjadi karena serangan militan terhadap kapal dagang di Laut Merah yang menyebabkan penurunan volume kargo yang diangkut di wilayah utama tersebut.

"Saat ini sekitar 200 ribu kontainer diangkut melalui Laut Merah setiap hari, turun dari sekitar 500 ribu per hari pada November," kata IfW Kiel, dikutip dari The Business Times, Jumat, 12 Januari 2024.

Direktur Pusat Penelitian Kebijakan Perdagangan IfW Kiel, Julian Hinz mengatakan pengalihan perhatian terhadap serangan tersebut menyebabkan perjalanan antara pusat produksi Asia dan konsumen Eropa memakan waktu hingga 20 hari lebih lama.

"Hal ini juga tercermin dari menurunnya angka perdagangan Jerman dan UE, karena barang-barang yang diangkut kini masih berada di laut dan belum dibongkar di pelabuhan sesuai rencana," kata Hinz.

Raksasa pelayaran seperti Maersk dan Hapag-Lloyd telah mengirimkan kapal mereka untuk perjalanan yang lebih lama dan lebih mahal di sekitar Tanjung Harapan di Afrika Selatan.

Berdasarkan wilayah, indikator perdagangan IfW Kiel untuk Desember menunjukkan ekspor dari dan impor ke Uni Eropa masing-masing turun sebesar 2% dan 3,1%. AS mengalami penurunan ekspor sebesar 1,5% dan impor sebesar 1%, meskipun jalur perdagangan Laut Merah kurang penting bagi negara tersebut.

Perdagangan China berlawanan dengan tren tersebut, dengan ekspor naik 1,3% dan impor naik 3,1%. Lembaga tersebut mengatakan hal ini kemungkinan terjadi menjelang Tahun Baru Imlek mendatang.

Investasi Saham di Sini​
(IQPlus/01131750/mp)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.