BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Harga Emas Hari Ini Diskon 2% Akibat Putusan The Fed, Bagaimana Prediksi 2025?

Abdul Malik19 Desember 2024
Tags:
Harga Emas Hari Ini Diskon 2% Akibat Putusan The Fed, Bagaimana Prediksi 2025?
Ilustrasi kebijakan Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang berdampak ke harga emas. (Shutterstock)

Bagi investor jangka panjang, penurunan jangka pendek bisa jadi momentum beli di harga murah

Bareksa.com - Harga emas hari ini melorot hingga 2% menyusul kebijakan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yang tidak sesuai harapan pasar. Harga emas diskon besar jangka pendek, justru jadi peluang beli bagi investor dengan target jangka panjang. Sebab prediksi harga emas tahun 2025 oleh banyak ekonom dan lembaga dunia akan kembali menyala.

Dilansir Reuters (18/12), harga emas anjlok lebih dari 2% ke level terendah dalam satu bulan pada Rabu, setelah Federal Reserve AS menurunkan suku bunga 0,25% seperti harapan pasar, tetapi akan memperlambat laju penurunan tahun depan. The Fed memperkirakan hanya akan memangkas suku bunga 2 kali di 2025, sedang pasar mengharpkan 4 kali pemotongan.

Saat ini suku bunga AS di kisaran 4,25-4,5%, atau . Jika tahun depan The Fed hanya akan memangkas 2 kali masing-masing 0,25% atau total 0,5%, maka pada akhir 2025, suku bunga AS akan menjadi 3,75-4%. Sedangkan mayoritas pelaku pasar mengharapkan pemangkasan 1% sepanjang 2025 jadi 2,75-3%.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Emas di Sini

Harga Emas Hari Ini, Kamis (19/12/2024)

Emas

Harga Beli Emas Hari Ini

Emas spot

2.610,08 per ounce

Emas Treasury​

Rp1.400.378 per gram

Emas Pegadaian​

Rp1.421.000 per gram

Emas Indogold

Rp1.408.680 per gram

Emas Antam

Rp1.505.000 per gram

Sumber: Bareksa Emas, logammulia.com, investing.com, emas spot per pukul 10.38 WIB, emas Indogold per 18/12

Beli Emas di Sini

Harga emas spot merosot 2,1% menjadi US$$2.589,91 per ons pada Rabu pukul 03:56 sore waktu AS), level terendah sejak 18 November. Harga emas berjangka AS juga melemah 0,3% menjadi US$2.653,3.

"Pasar sedang dilanda kecemasan menjelang penutupan karena Ketua The Fed Jerome Powell menyetujui periode pemotongan suku bunga yang lebih lambat berdasarkan data terkini inflasi. Data inti PCE akhir minggu ini kini menjadi lebih penting," kata Tai Wong, pedagang logam independen dilansir Reutes.

“Harga emas merosot di bawah US$2.600, membuat investor khawatir," Wong menambahkan.

Bankir sentral AS mengeluarkan proyeksi baru yang mengindikasikan dua kali pemotongan suku bunga seperempat poin persentase tahun depan di tengah meningkatnya inflasi. The Fed mengambil sikap wait and see menjelang Presiden AS terpilih Donald Trump kembali ke Gedung Putih mulai Januari 2025. Powell menyatakan ingin melihat lebih banyak kemajuan dalam menekan laju inflasi, saat mereka mempertimbangkan pemotongan suku bunga di masa mendatang.

Senada dengan penurunan harga emas global, harga emas dalam negeri dengan mata uang rupiah juga merosot di kisaran Rp15.000 hingga Rp20.000 per gram untuk emas Treasury, Pegadaian hingga Antam. Harga yang lebih murah ini bisa jadi kesempatan beli emas di harga rendah.

Beli Emas di Sini

Prediksi Harga Emas Tahun 2025

Meskipun emas tertekan akibat sentimen kebijakan The Fed, namun banyak lemga memprediksi harga emas bisa mencatatkan rekor tertinggi baru di 2025. Analis komoditas di BMO Capital Markets meramal emas tetap jadi produk investasi paling bersinar dan komoditas utama yang harus dimiliki pada tahun 2025. Sebab, sentimen emas datang dari tren deglobalisasi yang terus meningkat, namun pasar emas saat ini dinilai sudah memperhitungkan risiko tersebut.

Dorongan aksi dedolarisasi dinilai akan muncul di kuartal II 2025, akibat ketegangan perdagangan yang meningkat seiring kebijakan perang dagang Trump. Kondisi ini bisa mendorong emas ke level harga tertinggi barunya. BMO Capital meramal harga rata-rata emas pada 2025 di kisaran US$2.750 per ons, atau naik 3% dari perkiraan sebelumnya. dalam prediksi triwulanan, mereka memperkirakan harga emas akan mencapai puncaknya selama musim panas, rata-rata di US$2.850 per ons pada kuartal ketiga.

Nicky Shiels, Kepala Riset & Strategi Logam di MKS PAMP, memperkirakan emas akan diperdagangkan dalam kisaran harga yang cukup lebar antara US$2.500 hingga US$3.200 per ons pada tahun 2025. Nasib logam mulia sebagian besar ditentukan oleh Federal Reserve. MKS memperkirakan harga emas akan mencapai harga rata-rata US$$2.750 per ons untuk tahun ini, naik 14% dari rata-rata tahunan saat ini.

Beli Emas di Sini

UBS juga memprediksi harga emas tahun depan bakal kembali reli dan menembus rekor tertinggi baru. UBS meramal harga emas menembus US$2.900 pada akhir 2025. Bank investasi multinasional asal AS, Goldman Sachs Group Inc juga merekomendasi emas “go for gold” karena harganya bisa kembali menembus rekor pada 2025 dengan prediksi US$3.000 per ons.

Tim Analis Bareksa memprediksi harga emas dalam negeri pada bisa menutup 2024 di kisaran Rp1,4 juta hingga Rp1,45 juta per gram. Prediksi ini untuk harga emas fisik digital, tanpa mempertimbangkan biaya cetak. Pada tahun 2025, harga emas dalam negeri dalam mata uang rupiah diprediksi menembus Rp1,5 juta hingga Rp1,55 juta.

Adapun untuk harga emas spot global, Tim Analis Bareksa memprediksi harganya pada 2024 di kisaran US$2.700 per ons, yang sudah terlampaui beberapa waktu lalu, meskipun saat ini turun di kisaran US$2.600-an. Pada tahun 2025, harga emas global diprediksi menembus US$3.000 hingga US$3.100 per ounce.

Beli Emas di Sini

Prediksi Harga Emas 2024 dan 20205

Prediksi Harga Emas

Tahun 2024

Tahun 2025

Dalam negeri

Rp1,4-1,5 juta per gram

Rp1,5-1,55 juta per gram

Spot global

US$2.700 per ons

US$3.000-3.100 per ons

Sumber : Tim Analis Bareksa​

Beli Emas di Sini

Investasi Emas di Bareksa Emas

Untuk diketahui, saat ini negara-negara melalui bank sentralnya sedang ramai-ramai memborong emas guna mengantisipasi risiko ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Kamu juga ingin mengoleksi emas batangan? Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.

Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas. Jangan tunda lagi, terus tingkatkan investasi emas kamu dan raih potensi keuntungannya.

Beli Emas di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,27

Up0,20%
Up4,06%
Up7,75%
Up8,21%
Up19,60%
Up38,55%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,51

Up0,14%
Up4,08%
Up7,19%
Up7,54%
Up3,41%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,79

Up0,56%
Up4,00%
Up7,59%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,26

Up0,53%
Up3,86%
Up7,17%
Up7,36%
Up17,98%
Up41,60%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,06

Up0,82%
Up4,10%
Up7,32%
Up7,51%
Up20,02%
Up35,82%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua