Reksadana Pendapatan Tetap Ini Catat Return 10 Persen YtD 2019
Sebanyak 28 produk reksadana pendapatan tetap mencatatkan kinerja di atas benchmark
Sebanyak 28 produk reksadana pendapatan tetap mencatatkan kinerja di atas benchmark
Bareksa.com - Kinerja pasar obligasi Indonesia sejak awal tahun hingga akhir Agustus 2019 terlihat mengalami penguatan, di mana yield indeks obligasi pemerintah 10 tahun bergerak dari 8 persen menjadi 7,35 persen per 30 Agustus 2019.
Berdasarkan data yang ada, dari 43 produk reksadana pendapatan tetap yang dijual Bareksa, sebanyak 28 produk reksadana pendapatan tetap mencatatkan kinerja dengan imbal hasil (return) di atas kinerja benchmark yaitu indeks reksadana pendapatan tetap.
Reksadana pendapatan tetap yang mencatatkan kinerja terbaik secara YtD per Agustus 2019 ditempati oleh Syailendra Fixed Income Fund dengan return 9,94 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Kinerja Syailendra Fixed Income Fund YtD (per 30 Agustus 2019)
Sumber: Bareksa
Produk yang dikelola oleh PT Syailendra Asset Management ini, hingga Juli 2019 telah memiliki dana kelolaan (asset under management/AUM) mencapai Rp75,1 miliar.
Syailendra Fixed Income Fund bertujuan untuk memperoleh pendapatan investasi terutama dari efek-efek bersifat utang yang dipilih secara selektif.
Alokasi investasi yang ditetapkan yaitu :
- Ekuitas : 0 - 15 persen
- Surat utang : 80 - 100 persen
- Pasar uang : 0 - 20 persen
Melansir fund fact sheet per Juli 2019, komposisi portofolionya yaitu :
- Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS012
- Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0077
- Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0076
- Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034
- Obligasi Negara RI Seri FR0068
Sebagai informasi, Syailendra Fixed Income Fund dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000 saja. Reksadana pendapatan tetap yang diluncurkan sejak 8 Desember 2011 ini bekerja sama dengan Standard Chartered Bank.
Untuk diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA02/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.