Kinerja Reksadana Indeks Paling Moncer Sebulan Terakhir
Top 5 reksadana imbal hasil tertinggi sebulan terakhir, 4 di antaranya ditempati reksadana indeks
Top 5 reksadana imbal hasil tertinggi sebulan terakhir, 4 di antaranya ditempati reksadana indeks
Bareksa.com - Seharian berada di zona merah, Bursa Saham Indonesia akhirnya mampu menempatkan diri di zona hijau meskipun hanya dengan penguatan sangat tipis. Pada perdagangan Rabu (27/08/2020), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertambah 0,03 persen ke level 5.340,33.
Sentimen dari dalam negeri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bioskop di Jakarta akan dibuka dalam waktu dekat. Anies kini tengah menyusun regulasi terkait teknis dan aturan dalam berkegiatan di bioskop.
"Pertama kita akan menyiapkan regulasi secara lengkap, dan regulasi itu memasukkan semua unsur yang tadi disampaikan Prof Wiku (Prof. Drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19). Pertama soal kualifikasi siapa saja yang bisa ikut menonton di biskop, kedua soal pemesanan tiket yang semua harus dilakukan secara online, dan tidak ada pembelian tiket di lokasi," kata Anies dalam tayangan yang disiarkan langsung di YouTube BNPB, Rabu (26/8/2020) seperti dikutip dari Detik.com.
Promo Terbaru di Bareksa
Kebijakan tersebut diharapkan mampu secara perlahan kembali menggeliatkan roda perekonomian yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19. Peluang kebangkitan ekonomi yang mulai terlihat, membuat kinerja bursa saham turut secara perlahan rebound dari titik terendahnya pada akhir Maret lalu.
Reksadana Indeks Paling Moncer Sebulan Terakhir
Kondisi IHSG yang pergerakannya terlihat semakin solid dalam beberapa waktu terakhir, membuat kinerja reksadana berbasiskan indeks turut menorehkan kinerja moncer pula, mengingat kebijakan isi portofolionya yang berisikan indeks saham di bursa.
Sebagai informasi, IHSG dalam sebulan terakhir telah menguat 3,8 persen. Sementara beberapa produk reksadana indeks & ETF yang dijual di Bareksa, berhasil mencatatkan kinerja yang jauh lebih besar daripada kenaikan IHSG.
Top 5 Reksadana Return Tertinggi 1 Bulan (per 26 Agustus 2020)
Sumber: Bareksa
Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat 5 besar reksadana dengan imbal hasil (return) tertinggi dalam periode satu bulan terakhir 4 di antaranya ditempati produk reksadana indeks & ETF.
Bahkan, produk reksadana yang mencatatkan return tertinggi dalam sebulan terakhir mampu menorehkan kinerja double digit. Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund berhasil menjadi produk reksadana yang paling moncer dalam sebulan terakhir dengan kenaikan 12,03 persen.
Reksadana yang dikelola oleh PT Syailendra Capital ini, hingga Juli 2020 telah memiliki dana keloaan (asset under management/AUM) sebesar Rp651,06 miliar.
Sumber : Bareksa.com
Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund bertujuan untuk memberikan hasil investasi yang optimum melalui investasi pada efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi yang ditawarkan melalui penawaran umum dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang berasal dari kumpulan efek yang terdaftar dalam MSCI Value Index serta dapat berinvestasi pada instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau deposito, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Melansir fund fact sheet per Juli 2020, beberapa saham yang terdapat dalam portofolionya antara lain (serta kenaikan dalam periode 1 bulan) :
• PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik 13,39 persen
• PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,86 persen
• PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tidak berubah 0 persen
• PT Astra International Tbk (ASII) naik 5,94 persen
• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 21,04 persen
Melihat komposisi saham yang terdapat dalam portofolio Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund yang mayoritas (4 saham) berakhir di zona hijau dengan kenaikan signidikan dalam sebulan terakhir, maka wajar jika reksadana indeks tersebut menjadi yang paling moncer dalam sebulan belakangan ini.
Sebagai informasi, Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp50.000 saja. Reksadana yang diluncurkan sejak 8 Juni 2018 ini bekerja sama dengan bank kustodian Standard Chartered Bank.
Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Reksadana indeks dikelola secara pasif dan berisikan aset saham-saham dalam indeks acuannya, yang bisa berfluktuasi dalam jangka pendek. Oleh sebab itu, reksadana indeks cocok untuk investasi jangka panjang dan untuk investor bertipe agresif.
Demi kenyamanan berinvestasi pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko kamu ya.
(KA01/AM)
***
Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.