Bareksa Navigator

Jika realiasi cadangan devisa RI pada Januari 2023 melebihi ekspektasi pasar, maka berpotensi mendorong penguatan rupiah dan yield SBN

Investor institusi perlu menerapkan jurus jitu dalam berinvestasi agar bisa meraih potensi cuan maksimal tahun ini

Pasar memprediksi ekonomi RI di kuartal IV 2022 tumbuh 4,84% secara tahunan, atau lebih rendah dari kuartal III yang meningkat 5,72%

BPS mengumumkan inflasi pada Januari 2023 melaju 5,28% secara tahunan dengan indeks harga konsumen 113,98

IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2023 jadi 2,9%, akan jadi sentimen positif bagi pasar modal global termasuk IHSG

Selain bisa mendongkrak kinerja reksadana saham, positifnya kinerja perbankan juga akan mendorong optimisme pasar

Kecemasan resesi mulai berkurang setelah AS merilis data ekonomi kuartal IV 2022 yang tumbuh di atas perkiraan

Kenaikan IHSG sekitar 4% pada periode 11-26 Januari 2023 semakin menguatkan potensi terjadinya January Effect

Investor asing pada periode 2 - 24 Januari 2023 tercatat terus masuk ke pasar SBN senilai Rp42,09 triliun

Nilai penanaman modal asing (PMA) di Indonesia pada 2022 mencapai Rp654,4 triliun atau meroket 44,2% dari 2021

Pernyataan soal potensi negara-negara Eropa bisa menghindari resesi disampaikan oleh Anggota Dewan Pengurus Bank Sentral Eropa (ECB)

Rapat Dewan Gubernur BI pada 18-19 Januari 2023 memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan 0,25% dari sebelumnya 5,5% jadi 5,75%

Dalam RDG BI pada 18-19 Januari 2023, suku bunga BI diprediksi kembali naik 0,25% dari level saat ini 5,5%

Optimisme pasar meningkat setelah rilis ekonomi China tumbuh positif di atas ekspektasi

Penguatan rupiah diharapkan akan mendorong investor asing kembali masuk ke pasar Obligasi Negara