Laba Rp29,7 Triliun di Semester I, Profitabilitas BBRI Diprediksi Membaik, Siap Serok Sahamnya?
Target saham BBRI Rp5.500, atau ada potensi kenaikan 17% dari level Rp4.700 pada penutupan perdagangan Kamis (25/7)
Target saham BBRI Rp5.500, atau ada potensi kenaikan 17% dari level Rp4.700 pada penutupan perdagangan Kamis (25/7)
Bareksa.com - Profitabilitas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) diprediksi semakin membaik ke depannya, usai perseroan merilis kinerja keuangan semester I 2024 pada Kamis (25/7). Bank pelat merah yang berfokus di segmen kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu membukukan laba bersih Rp29,7 triliun per Juni 2024, atau naik tipis 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp29,42 triliun.
Menurut Tim Analis Bareksa, Bank BRI masih mengalami tekanan akibat kenaikan impairment selama kuartal II 2024. Secara bank only, pendapatan BBRI masih bertumbuh 3,86% secara tahunan (YOY) dan penyaluran kredit melesat 10,8%. Bahkan secara konsolidasi, kredit perseroan di semester I 2024 melesat 11,2% dengan margin bunga bersih 7,64%. Perbaikan pendapatan dari pemulihan atas kredit yang sudah hapus buku (recovery income) mendorong pertumbuhan pre provision operating income (pendapatan operasional sebelum pencadangan) BBRI hingga naik 11,7%.
Secara bulanan nilai pencadangan pada Juni 2024 turun 64% dibandingkan Mei. Hal ini menandakan perseroan yakin kinerja kredit di masa mendatang akan semakin membaik. Secara bank only, BBRI mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) jadi 3,2% di semester I 2024, dari periode yang sama tahun lalu 3,1%. Secara konsolidasi NPL di semester I hanya 3,05%.
Promo Terbaru di Bareksa
Keuangan BBRI di Semester I 2024 Secara Konsolidasi
Sumber : BBRI
Secara bank only, menurut Tim Analis Bareksa, kenaikan signifikan kredit macet di segmen small atau usaha kecil dari 4,29% menjadi 5,05%. Selain itu BBRI juga membukukan penurunan biaya kredit (credit cost) cukup signifikan. Hal inilah yang berpeluang mendorong profitablitas BRI akan jadi lebih baik ke depannya.
Pada saat ini nilai outstanding kredit dari program restrukturisasi Covid-19 sudah turun menjadi Rp31,8 triliun. Tim Analis Bareksa masih merekomendasikan beli (buy) untuk saham BBRI dengan target harga Rp5.500 saham. Risiko saham BBRI ialah tantangan aset recovery yang lebih baik ke depannya, penjagaan rasio kredit macet dari segmen small dan serta faktor cuaca yang masih dikhawatirkan mengganggu hasil panen para petani dan pemilik kebun di Indonesia.
Pada perdagangan Kamis (25/7), saham BBRI ditutup turun 1,67% atau berkurang 80 poin menjadi Rp4.700. Penurunan itu justru jadi peluang harganya sedang diskon atau murah. Sebab mempertimbangkan target harganya, maka saham BBRI masih memiliki potensi kenaikan (potential upside) sekitar 17%. Karena itu, tak ingin telat beli saham BBRI? Segera beli di fitur Bareksa Saham.
(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.