Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Siap Optimalkan Panas Bumi di Hululais
PGE Hululais juga siap menambah kapasitas terpasang hingga 60 MW melalui teknologi co-generation
PGE Hululais juga siap menambah kapasitas terpasang hingga 60 MW melalui teknologi co-generation
Bareksa.com - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau biasa disebut PGE, anak usaha Pertamina bidang panas bumi, menyatakan proyek Hululais di Provinsi Bengkulu saat ini telah menyelesaikan kegiatan infrastruktur, pengeboran sumur dan kajian teknis untuk fasilitas produksi unit 1 dan 2 dengan ketersediaan uap 110 megawatt (MW).
PGE Hululais juga siap menambah kapasitas terpasang hingga 60 MW melalui teknologi co-generation. PGE intensif melakukan koordinasi lintas instansi agar segalanya berjalan dengan lancar. Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi menyatakan penambahan kapasitas terpasang pada proyek Hululais ini sudah disiapkan secara matang.
"Penambahan kapasitas terpasang sebesar 60 MW ini dihasilkan dari pengoptimalisasian teknologi co-generation di Hululais dalam dua tahun mendatang," kata dia dalam keterangan (8/8).
Promo Terbaru di Bareksa
Julfi menyampaikan perkembangan tersebut usai melakukan kunjungan ke kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (8/8/2023). Dalam kunjungan ini, pimpinan PGE disambut secara langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah serta pejabat daerah lainnya seperti Plt. Asisten 2 dan Kepala Dinas ESDM.
Pertemuan itu membahas potensi panas bumi di wilayah Hululais, serta pemanfaatannya bagi masyarakat sekitar. Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi langkah yang diambil oleh PGE dalam mengutilisasi sumber daya panas bumi di Bengkulu.
"Kami harap kedepannya, sinergi yang dibangun ini akan bermanfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan di Provinsi Bengkulu," ungkapnya.
Untuk diketahui di bawah kepemimpinan Julfi Hadi, PGEO membidik target peningkatan kapasitas terpasang yang dikelola secara langsung menjadi 1 gigawatt (GW) dari 672 MW kapasitas terpasang. Target itu diharapkan bisa tercapai dalam rentang waktu dua tahun.
Untuk mencapai target tersebut, PGEO akan menambah 340 MW dalam dua tahun mendatang. Penambahan 340 MW akan didapatkan dari proyek-proyek yang sudah siap dieksekusi seperti Hululais (Unit 1 dan 2) sebesar 110 MW, Lumut Balai (Unit 2) sebesar 55 MW, serta optimalisasi teknologi co-generation di area-area existing seperti Hululais, Lumut Balai, Ulubelu, dan Lahendong.
(IQPlus/21947344/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.