Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
RUPST BBRI juga memutuskan pergantian jajaran direksi dan komisaris. Salah satunya Hery Gunardi sebagai direktur utama BBRI menggantikan Sunarso
RUPST BBRI juga memutuskan pergantian jajaran direksi dan komisaris. Salah satunya Hery Gunardi sebagai direktur utama BBRI menggantikan Sunarso
Bareksa.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengumumkan pembagian dividen tunai Rp51,73 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Senin (24/3/2025). Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya Rp48,1 triliun. Selain itu, BRI juga merencanakan pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal Rp3 triliun. Bagaimana rekomendasi sahamnya?
- Total Dividen: BRI membagikan 85% dari laba bersih 2024, yaitu Rp51,74 triliun, setara dengan Rp345 per saham.
- Dividen Interim: telah dibayarkan Rp20,46 triliun atau Rp135 per saham.
- Sisa Dividen Final: akan dibagikan Rp31,4 triliun atau Rp208,4 per saham.
Menurut riset Syailendra Capital (25/3), nilai total dividen BBRI mencerminkan rasio pembayaran (payout ratio) 85,32% atas laba bersih 2024, lebih besar dari payout ratio 2023 : 80%. Dividen itu mencerminkan indikasi yield 9,5% jika mengacu ke harga penutupan BBRI yakni Rp 3.610 per saham pada Senin (24/3).
RUPST BBRI juga memutuskan pergantian jajaran direksi dan komisaris. Salah satunya yakni kehadiran Hery Gunardi sebagai direktur utama BBRI menggantikan Sunarso yang telah menjabat sejak 2019. Hery sebelumnya menjabat sebagai direktur utama Bank Syariah Indonesia (BRIS). Selain itu, Micro Director diisi oleh Akhmad Purwakajaya (sebelumnya CEO Jamkrindo namun memiliki pengalaman di BBRI sebagai regional CEO).
Jajaran Direksi BBRI Baru dan Lama
Sumber : BBRI, riset Syailendra Capital
- Laba Bersih: mencapai Rp60,64 triliun, naik 0,36% YoY.
- Pendapatan Bunga Bersih: Rp142,05 triliun, naik 3,38% YoY.
- Penyaluran Kredit: tumbuh 7,98% YoY, mencapai Rp1.348,21 triliun, dengan total kredit UMKM Rp1.110,37 triliun.
- Kualitas Kredit: NPL gross 2,94% dan NPL net 0,75%. NPL coverage 215,01%.
- Dana Pihak Ketiga: DPK Rp1.365,45 triliun, dengan porsi CASA 67,3%.
- LDR: rasio pinjaman terhadap simpanan 89,39%.
- Aset: tumbuh 1,42% YoY menjadi Rp1.992,92 triliun.
- Beli: target harga 2025 di Rp5,450 per saham.
- Valuasi: BBRI diperdagangkan dengan prediksi PBV 2025 di 1,6x (-1,5 standar deviasi).
- Dividen Yield: potensi yield dividen menarik, mencapai 10% untuk prediksi 2025 dan 2026.
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.117,58 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.106,04 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.886,76 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.080,62 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.025,06 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 17 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 95%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 17 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 64%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.