Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Nilai pembayaran dividen setara dengan Rp466 per saham, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya di Rp358 per saham
Nilai pembayaran dividen setara dengan Rp466 per saham, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya di Rp358 per saham
Bareksa.com - Pemegang saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyetujui pembagian dividen tunai Rp43,5 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (25/3/2025). Dividen tahun buku 2024 tersebut setara dengan 78% payout ratio, naik dari 60% pada 2023. Bagaimana rekomendasi sahamnya?
Dividen BMRI Tahun Buku 2024:
Harga saham BMRI naik 6,28% ke Rp4.740 pada penutupan sesi kedua hari ini.
Tim Analis Bareksa memberikan rekomendasi BUY (BELI) dengan target harga di Rp5.500, potensi upside sekitar 16%.
Sebagai informasi, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih periode berjalan secara konsolidasi yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp55,78 triliun sepanjang tahun 2024. Perolehan tersebut tumbuh 1,31% secara tahunan (yoy) dari perolehan tahun 2023 sebesar Rp55,06 triliun.
Mengutip laporan keuangan Bank Mandiri, pencapaian tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga dan syariah bersih sebesar Rp101,75 triliun, naik 6,12% yoy pada tahun 2024.
Pada fungsi intermediasi, penyaluran kredit Bank Mandiri tercatat melesat 19,36% yoy menjadi sebesar Rp1.623,21 triliun, pada periode yang berakhir Desember 2024. Kualitas kredit pun terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross sebesar 0,97% dan NPL net sebesar 0,33% per Desember 2024.
Laba bersih PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tercatat Rp4 triliun, naik 4,5% secara tahunan dan 1% secara bulanan. Kinerja solid ini didorong oleh 2 hal yakni biaya kredit terjaga di level rendah yakni 0,52% pada Januari 2025, dibandingkan 0,65% pada Januari 2024. Likuiditas BMRI membaik yang tercermin dari kenaikan dana pihak ketiga (DPK) naik 15,1% secara tahunan dan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) membaik ke 93,7% pada Januari 2025, dari 98,8% di Desember 2024.
Meski begitu, NIM BMRI turun ke 4,42% dan beban operasional naik 23% secara tahunan menjadi penekan dari pertumbuhan laba bersih. Dari segi valuasi, saham BMRI kini diperdagangkan pada rasio P/E 7,7x dan P/B 1,5x, lebih murah dibandingkan mean 5Y : P/E 12,3x dan P/B 1,9x.
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.117,58 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.106,04 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.886,76 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.080,62 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.025,06 | - | - | - | - |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 16 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 95%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 16 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 64%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.