OJK : Dana Kelolaan Reksadana Agustus 2023 Turun, Tapi Catat Net Subscription Rp6,79 Triliun
Secara YTD, NAB reksadana meningkat 1,66% dan tercatat net subscription Rp8,58 triliun
Secara YTD, NAB reksadana meningkat 1,66% dan tercatat net subscription Rp8,58 triliun
Bareksa.com - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan nilai Asset Under Management (AUM) pengelolaan investasi mencapai Rp844,47 triliun per Agustus 2023 atau naik 2,05% sepanjang tahun berjalan (YTD) atau 8 bulan terakhir.
Nilai aktiva bersih (NAB) atau dana kelolaan reksadana per 31 Agustus 2023 tercatat Rp513,24 triliun atau turun 0,66% sepanjang bulan berjalan (MTD). “Meski begitu industri reksadana membukukan net subscription Rp6,79 triliun (MTD). Secara YTD, NAB reksadana meningkat 1,66% dan tercatat net subscription Rp8,58 triliun,” kata Inarno dalam Konferensi Pers RDK Bulanan Agustus 2023 (5/9/2023).
Net subscription artinya jumlah nilai pembelian reksadana lebih besar ketimbang penjualan (redemption). Per Juli 2023, nilai net subscription reksadana Rp1,79 triliun secara YTD. Sepanjang 2023, industri reksadana mencatatkan net subscription pada Juli dan Agustus.
Promo Terbaru di Bareksa
Kinerja Pasar Modal
Sumber : OJK
Kinerja Pasar Saham
Untuk kinerja pasar saham, kata Inarno, sampai dengan 31 Agustus 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap resilien dan menguat 0,32% MTD ke level 6.953,26 dibandingkan Juli 2023 ditutup di 6.931,36. Investor asing atau non-resident mencatatkan arus dana keluar (outflow) Rp20,10 triliun sepanjang Agustus, utamanya akibat transaksi crossing. Sedangkan pada Juli 2023, pasar saham mencatatkan arus modal asing masuk (inflow) Rp2,72 triliun.
Penguatan pasar saham terbesar pada Agustus 2023 dicatatkan oleh saham di sektor barang baku dan sektor infrastruktur. Secara YTD, IHSG tercatat naik 1,5% dengan investor non-resident net sell Rp1,18 triliun pada Agustus dibanding Juli 2023 asing masih net buy Rp18,92 triliun YTD.
Di sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi pasar saham pada Agustus 2023 menjadi Rp11,2 triliun MTD dan Rp10,38 triliun YTD dibandingkan Juli 2023 yang senilai Rp9,66 triliun MTD dan Rp10,24 triliun YTD.
Kinerja Pasar Obligasi
Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI menguat 0,09% MTD atau menguat 7,17 persen YTD ke level 369,52 pada Agustus 2023, dibandingkan Juli 2023 yang menguat 0,56% MTD dan 7,07% YTD. Untuk pasar obligasi korporasi, aliran dana keluar investor non-resident tercatat Rp211,93 miliar MTD, dan secara YTD tercatat outflow Rp561,98 miliar.
Sejalan dengan pergerakan global, pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencatat outflow investor asing Rp8,89 triliun MTD pada Agustus 2023, dibandingkan Juli inflow Rp8,3 triliun, sehingga mendorong kenaikan yield SBN rata-rata 1,88 basis poin MTD di seluruh tenor. Sepanjang 8 bulan terakhir, yield SBN turun rata-rata 41,92 bps di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net buy Rp84,11 triliun YTD.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.