BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

OJK Catat Nilai Perdagangan di Bursa Karbon Capai Rp35,3 Miliar

Abdul Malik03 April 2024
Tags:
OJK Catat Nilai Perdagangan di Bursa Karbon Capai Rp35,3 Miliar
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (atas tengah) bersama jajaran Ketua OJK usai konferensi pers pengumuman hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan pada 27 Maret 2024, di Jakarta (2/3/2024). (dok. OJK)

OJK menilai saat ini kondisi perekonomian dan pasar keuangan global cukup kondusif yang secara umum lebih baik dari ekspektasi

Bareksa.com - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 27 Maret 2024 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga stabil dengan kinerja intermediasi yang kontributif, didukung oleh likuiditas yang memadai dan tingkat permodalan yang kuat. Dalam siaran pers (2/4) disebutkan OJK menilai saat ini kondisi perekonomian dan pasar keuangan global cukup kondusif yang secara umum lebih baik dari ekspektasi. Namun, perkembangan geopolitik global masih perlu terus dicermati seiring peningkatan ketegangan di Timur Tengah dan Ukraina.

Pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan tren penguatan, di mana IHSG menguat 0,22% sejak awal 2024 hingga 28 Maret (YTD) ke level 7.288,81, nilai kapitalisasi pasar Rp11.692 triliun atau naik 0,15% YTD, serta asing membukukan net buy Rp26,28 triliun YTD. Penguatan terjadi di antaranya di sektor bahan baku dan sektor barang konsumen primer. Di sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi pasar saham tercatat Rp10,98 triliun YTD.

Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI menguat 1,14% YTD ke level 378,88. Secara YTD, yield SBN secara umum meningkat rata-rata 8,92 bps di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net sell Rp31,35 triliun YTD. Untuk pasar obligasi korporasi, investor non-resident juga tercatat net sell Rp1,41 triliun YTD.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

Kinerja Pasar Modal

Illustration

Sumber : OJK

Di industri pengelolaan investasi, nilai asset under management (AUM) pengelolaan investasi per 27 Maret 2024 tercatat Rp818,17 triliun (turun 0,8% YTD), dengan nilai aktiva bersih (NAB) reksadana tercatat Rp488,73 triliun atau turun 2,54% YTD dan tercatat net redemption Rp29,95 triliun pada Maret 2024. Antusiasme penghimpunan dana di pasar modal juga masih terlihat, tercatat nilai penawaran umum Rp48,04 triliun dengan emiten baru tercatat 15 emiten hingga 28 Maret 2024. Sementara itu, masih terdapat 123 pipeline penawaran umum dengan perkiraan nilai indikatif Rp59,68 triliun.

Sedangkan untuk penggalangan dana pada securities crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UKM, sejak pemberlakuan ketentuan SCF hingga 28 Maret 2024 telah terdapat 17 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 517 penerbit, 170.923 pemodal, dan total dana yang dihimpun Rp1,09 triliun.

Pada Bursa Karbon, sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 28 Maret 2024, tercatat 53 pengguna jasa yang mendapatkan izin dengan total volume 571.956 tCO2e dan akumulasi nilai sebesar Rp35,3 miliar, dengan rincian nilai transaksi 27,89% di pasar reguler, 19,76% di pasar negosiasi dan 52,35% di pasar lelang.

"Ke depan, potensi Bursa Karbon masih sangat besar mempertimbangkan terdapat 3.546 pendaftar yang tercatat di Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) dan tingginya potensi unit karbon yang ditawarkan,"ungkap OJK.

Beli Saham di Sini

(IQPlus/09331562/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua