Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap November Naik Tertinggi, Ini 5 MI Juaranya
Sucorinvest dan STAR AM kembali catatkan pertumbuhan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap tertinggi secara bulanan, sepanjang tahun berjalan dan tahunan
Sucorinvest dan STAR AM kembali catatkan pertumbuhan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap tertinggi secara bulanan, sepanjang tahun berjalan dan tahunan
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2021, yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan reksadana pendapatan tetap kembali mencatatkan tumbuh positif pada bulan November 2021 sepanjang tahun berjalan (year to date).
Pertumbuhan itu dibukukan reksadana dengan portofolio mayoritas di surat utang tersebut, baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan.
Kondisi itu menandakan tingginya minat investor berinvestasi di reksadana pendapatan tetap terus meningkat di tengah gejolak pasar saat ini. Kenaikan yang dicatatkan reksadana pendapatan tetap pada November 2021 merupakan yang tertinggi dibandingkan reksadana jenis lainnya.
Promo Terbaru di Bareksa
Sepanjang tahun berjalan (YtD) dana kelolaan reksadana pendapatan tetap tumbuh 13,48 persen. Sementara secara tahunan (YoY) dan bulanan (MoM), dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada November 2021, masing-masing tumbuh 21 persen dan 2 persen.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada bulan lalu mencapai Rp159,96 triliun atau hampir Rp160 triliun.
Jumlah dana kelolaan November tersebut lebih besar dibandingkan Oktober, September, Agustus, Juli dan Juni 2021, di mana masing-masing tercatat Rp157,26 triliun, Rp154,39 triliun, Rp151,5 triliun, Rp150,1 triliun, dan Rp145,69 triliun.
Di sisi lain pada bulan lalu, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap tercatat melesat 17,46 persen. Secara tahunan dan bulanan, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap pada November 2021 masing-masing tumbuh 22 persen dan 2 persen.
Pada bulan lalu, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap bulan lalu 97,71 miliar unit. Sebelumnya pada Oktober, September, Agustus, Juli dan Juni 2021 masing-masing 95,73 miliar unit, 93,81 miliar unit, 91,43 miliar unit, 90,9 miliar unit, dan 88,4 miliar unit.
Jika unit penyertaan reksadana pendapatan tetap terus bertumbuh, tidak menutup kemungkinan pada Desember 2021 atau penghujung tahun ini bisa menembus 100 miliar unit.
Demikian pula dana kelolaan reksadana pendapatan tetap bisa menembus di atas Rp160 triliun pada akhir tahun ini.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2021
Top 5 MI Juara Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap
Pertumbuhan positif dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada November 2021, utamanya ditopang oleh kinerja positif mayoritas manajer investasi.
Kira-kira siapa saja manajer investasi yang mencatatkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada November 2021?
Posisi 5 besar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada November 2021, berubah sejak Mei 2021. Khususnya, pada nama manajer investasi yang menempati posisi kelima. Berikut ulasannya :
1. Manulife Aset Manajemen Indonesia
Manulife Aset Manajemen Indonesia atau bisa disebut MAMI, masih bertahan menempati posisi puncak sebagai jawara dana kelolaan reksadana pendapatan tetap.
Pada bulan lalu, AUM reksadana pendapatan tetap Manulife AM Indonesia tercatat Rp26,43 triliun, dengan market share 17 persen.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Manulife secara tahunan (YoY) tumbuh 51 persen dan sepanjang tahun berjalan/YtD naik 31 persen.
2. Sinarmas Asset Management
Sinarmas AM juga masih menempati posisi juara kedua dana kelolaan reksadana pendapatan tetap.
Pada bulan lalu, Sinarmas AM mengantongi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp14,79 triliun dan menguasai market share 9 persen.
Dana kelolaan reksadana pendapatan Sinarmas AM naik 17 secara YtD dan 26 persen secara tahunan/YoY.
3. Bahana TCW Investment Management
Bahana TCW Investment Management tercatat bertahan di posisi ketiga MI dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada November 2021.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang dihimpun Bahana TCW, pada bulan lalu senilai Rp11,86 triliun.
Bahana TCW menguasai market share reksadana pendapatan tetap 7 persen pada bulan lalu.
4. Ashmore Asset Management Indonesia
Ashmore Asset Management Indonesia juga bertahan di posisi keempat MI dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada November 2021.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Ashmore pada bulan lalu senilai Rp11,51 triliun. Kelolaan reksadana pendapatan tetap Ashmore merokote 35 persen secara YoY pada bulan lalu.
5. Mandiri Manajemen Investasi
Mandiri Manajemen Investasi atau Mandiri Investasi, berhasil naik satu peringkat menjadi ke-5 sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada November 2021.
Sebelumnya, pada Oktober 2021 MMI masih menempati posisi ke-6. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Mandiri Investasi tercatat Rp9,38 triliun pada bulan lalu.
Market share reksadana pendapatan tetap yang dikuasai Mandiri Investasi ialah 6 persen. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Mandiri Investasi, tumbuh positif secara MoM, YtD, dan YoY yang masing-masing 11 persen, 14 persen dan 15 persen.
Sucorinvest dan STAR AM Masih Tumbuh Tertinggi
Di sisi lain dalam daftar 20 MI dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada November 2021, Sucorinvest Asset Management dan Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) untuk kedua kali ini tercatat sebagai MI dengan pertumbuhan tertinggi secara bulanan, sepanjang tahun berjalan dan tahunan.
Kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucorinvest, tumbuh tertinggi secara bulanan/MoM dan YtD yakni masing-masing 19 persen dan 519 persen.
Sucorinvest menempati posisi ke-10 dari 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada bulan lalu. Kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucorinvest pada bulan lalu Rp6,92 triliun, tumbuh 826 persen secara YoY.
Sementara itu dana kelolaan reksadana pendapatan tetap STAR AM tumbuh tertinggi secara tahunan/YoY yakni 1.383 persen. STAR AM berada di peringkat 20 pada bulan dari top 20 manajer investasi dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar.
Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap STAR AM bulan lalu Rp1,78 triliun, dengan pangsa pasar 1 persen.
Daftar 20 MI Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap November 2021
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report November 2021
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(Martina Priyanti/Tim Data/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lampau tidak menjamin kinerja masa depan. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.