Bareksa.com - Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap nasional pada Juli 2022 tercatat tumbuh positif secara bulanan (MOM) dan secara tahunan (YOY). Namun sepanjang tahun berjalan (YTD), masih mengalami koreksi. Di sisi lain manajer investasi terbesar, masih ada yang berhasil kenaikan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada Juli 2022.

Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2022, yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan atau nilai aktiva bersih reksadana pendapatan tetap Rp152,34 triliun pada akhir bulan lalu.

Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada bulan lalu, tertumbuh 3 persen secara bulanan. Secara tahunan, kelolaan reksadana yang mayoritas asetnya berinvestasi di efek surat utang, baik yang diterbitkan pemerintah atau korporasi tumbuh 1 persen. Sementara itu sepanjang tahun berjalan minus 5 persen.

Bareksa mencatat sebelumnya dana kelolaan reksadana pendapatan tetap pada Januari, Februari, Maret, April, Mei, dan Juni 2022, masing-masing tercatat Rp157,3 triliun, Rp154,92 triliun, Rp159,1 triliun, Rp153,5 triliun, Rp152,40 triliun, dan Rp148,25 triliun.

Di sisi lain, unit penyertaan ini pada akhir bulan lalu tercatat 101,35 miliar unit. Unit unit penyertaan reksadana fixed income fund tumbuh positif baik secara bulanan, sepanjang tahun berjalan, dan tahunan yakni masing-masing 2 persen, 3 persen dan 12 persen.

Bareksa mencatat pada Januari, Februari, Maret, April, Mei, dan Juni 2022, unit penyertaan reksadana pendapatan tetap masing-masing 99,43 miliar unit, 100,40 miliar unit, 100,40 miliar unit, 103,32 miliar unit, 102,44 miliar unit, dan 99,32 miliar unit.

Perlu diketahui bahwa peningkatan unit penyertaan reksadana, dapat mengindikasikan semakin banyak unit reksadana yang dibeli oleh investor, atau lebih banyak pembelian (subscription) dibandingkan pencairan (redemption). Sehingga menurunnya dana kelolaan bisa dikatakan lebih disebabkan turunnya nilai aktiva bersih per unit akibat fluktuasi pasar, bukan karena penurunan unit penyertaan.

Top 5 Manajer Investasi

Siapa saja manajer investasi (MI) yang mencatatkan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Juni 2022?

Berikut ini top 5 manajer investasi dengan kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar Juli 2022 :

1. Manulife Aset Manajemen Indonesia

Posisi puncak manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar, masih ditempati Manulife Aset Manajemen Indonesia atau biasa disebut MAMI. Pada Juli 2022, kelolaan reksadana pendapatan tetap Manulife AM Indonesia tercatat Rp21,3 triliun, dengan penguasaan market share 14 persen.

2. Sinarmas Asset Management

Kemudian ada Sinarmas AM yang juga bertahan sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar kedua. Pada bulan lalu, Sinarmas AM mengantongi dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Rp16,25 triliun dan menguasai market share 11 persen.

Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sinarmas AM pada Juli 2022, tumbuh 8 persen secara bulanan, 11 persen sepanjang tahun berjalan, dan 21 persen secara tahunan.

3. Sucor Asset Management

Sucor AM tercatat bertahan menempati posisi ke-3 pada Juli 2022. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucor AM tercatat Rp15,84 triliun, pada akhir bulan lalu dengan market share 10 persen.

Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap Sucor AM, kembali tumbuh secara MOM, YTD, dan YOY masing-masing 9 persen, 82 persen, dan 434 persen yang sekaligus tumbuh paling besar sepanjang tahun berjalan dan secara tahunan.

4. Bahana TCW Investment Management

Sementara itu Bahana TCW Investment Management tercatat bertahan pada posisi ke-4 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Juli 2022. Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap yang dihimpun Bahana TCW, pada bulan lalu tercatat Rp11,87 triliun, tumbuh 1 persen sepanjang tahun berjalan.

Pangsa pasar pendapatan tetap yang dikuasai Bahana TCW 8 persen.

5. Mandiri Manajemen Investasi

Sedangkan Mandiri Manajemen Investasi berhasil bertahan menempati posisi ke-5 sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap terbesar pada Juli 2022. Kelolaan reksadana pendapatan tetap Mandiri Investasi pada bulan lalu, senilai Rp8,67 triliun, dengan pangsa pasar reksadana pendapatan tetap yang dikuasai Mandiri Investasi sebesar 6 persen.

Daftar Top 20 MI Dana Kelolaan Reksadana Pendapatan Tetap Terbesar Juli 2022

Sumber : Bareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2022

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadanaBareksa: Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2022. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

​