Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan reksadana pasar uang kembali membukukan pertumbuhan positif baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan.

Sepanjang tahun berjalan/YtD kelolaan reksadana pasar uang pada Juni 2021 berhasil melonjak 9,18 persen, menjadi Rp103,2 triliun. Pada Mei 2021 yang tercatat untuk pertama kalinya menembus Rp100 triliun, yakni tepatnya Rp100,3 triliun.

Sehingga secara bulanan/MoM, kelolaan reksadana pasar uang tumbuh 3 persen dan secara tahunan (YoY) melesat 61 persen.

Sebelumya, sejak Desember 2016, saat itu kelolaan reksadana pasar uang hanya Rp29,7 triliun. Baru kemudian berhasil menembus di atas Rp90 triliun atau tepatnya Rp94,5 triliun pada Desember 2020 dan sempat turun jadi Rp91,6 triliun pada kuartal I atau Maret 2021.

Kenaikan dana kelolaan ini dicatatkan reksadana pasar uang di tengah kinerja industri reksadana yang dana kelolaannya secara total, masih tertekan akibat dampak pandemi. Total dana kelolaan industri reksadana pada bulan lalu tercatat minus 6,53 persen sepanjang tahun berjalan/YtD jadi Rp536,1 triliun.

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2021

Selaras dengan kenaikan dana kelolaan, jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang juga terus tumbuh. Hal ini menunjukkan minat masyarakat untuk berinvestasi di reksadana yang mayoritas portofolio asetnya di deposito dan obligasi jangka pendek di bawah 1 tahun ini terus meningkat.

Pada bulan lalu, jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang pada Mei 2021 naik 7,38 persen secara YtD, menjadi 72,9 miliar unit. Sebelumnya pada Mei 2021 tercatat 70,3 miliar unit dan pada April 2021, 66,2 miliar unit.

Top 5 MI Jawara Kelolaan Reksadana Pasar Uang

Seiring positifnya kinerja dana kelolaan reksadana pasar uang, lantas siapa saja manajer investasi yang menjadi jawara dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada Juni 2021?

Sepanjang tahun berjalan/YtD, 13 perusahaan manajer investasi (MI) dari daftar top 20, membukukan kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang (YtD) dan 7 manajer investasi lainnya mencatatkan penurunan dana kelolaan.

Secara YtD, kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang oleh 13 manajer investasi tersebut, mulai 1 persen hingga 801 persen YtD. Sebaliknya, dana kelolaan reksadana pasar uang 7 manajer investasi lainnya, mencatatkan negatif antara minus 4 persen hingga minus 54 persen.

Lalu siapa saja manajer investasi yang berada di peringkat 5 besar dana kelolaan reksadana pasar uang pada Juni 2021?

Bareksa mencatat daftar nama manajer investasi urutannya masih sama seperti pada Mei 2021, hanya ada perbedaan pada besaran nilai kelolaan dan pertumbuhannya. Berikut ulasannya :

1. Mandiri Manajemen Investasi (MMI)

Mandiri Investasi kembali jadi juara bertahan sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Pada bulan lalu, AUM reksadana pasar uang MMI senilai Rp16,38 triliun, naik 43 secara tahunan/YoY dan 1 persen secara YtD. ​

Market share reksadana pasar uang Mandiri Investasi pada bulan lalu mencapai 16 persen.

2. Bahana TCW Investment Management

Bahana TCW juga mempertahankan posisinya sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar kedua. Bahana TCW membukukan AUM reksadana pasar uang Rp12,12 triliun pada bulan lalu dengan market share 12 persen.

Dana kelolaan reksadana pasar uang Bahana TCW tumbuh 26 persen YtD dan 89 persen YoY.

3. Manulife Aset Manajemen Indonesia

Manulife AM pada bulan lalu juga bertahan diposisi ketiga sebagai manajer investasi dengan perolehan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Manulife AM membukukan AUM reksadana pasar uang Rp10,37 triliun, dengan market share 10 persen.

Dana kelolaan reksadana pasar uang MAMI naik 91 persen YoY.

4. Batavia Prosperindo Aset Manajemen

Tak berubah posisi, Batavia PAM juga kembali mempertahankan posisinya sebagai peringkat keempat manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Pada bulan lalu, dana kelolaan reksadana pasar uang Batavia PAM tercatat Rp8,83 triliun, dengan market share 9 persen.

Dana kelolaan reksadana pasar uang Batavia PAM pada bulan lalu, naik 1 persen secara MoM, 33 persen secara YtD, dan 81 persen YoY.

5. Sucorinvest Asset Management

Sementara itu Sucorinvest juga bertahan pada posisi kelima manajer investasi dengan kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Dana kelolaan reksadana pasar uang Sucorinvest bulan lalu tercatat Rp8,41 triliun.

Menguasai 8 persen pangsa pasar reksadana pasar uang, Sucorinvest berhasil mendongkrak kenaikan dana kelolaan reksadana pasar uang 19 persen secara bulanan/MoM dan 44 persen secara tahunan/YoY.

Daftar 20 manajer investasi jawara dana kelolaan reksadana pasar uang Juni 2021:

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2021

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadanaBareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.