Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2022 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan secara bulanan (MOM), dana kelolaan dan unit penyertaan reksadana pasar uang syariah pada Juni 2022 tumbuh positif. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah secara bulanan tumbuh 3 persen, jadi Rp7,03 triliun.

Di sisi lain jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang syariah pada Juni 2022 secara bulanan tumbuh 3 persen menjadi 5,7 miliar unit.

Siapa saja perusahaan manajemen investasi (MI) yang berhasil menjadi juara dana kelolaan (asset under management/ AUM) reksadana pasar uang syariah pada Juni 2022? Berikut daftarnya :

1. Sucor Asset Management

Posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar masih ditempati Sucorinvest Asset Management atau Sucor AM. Kelolaan reksadana pasar uang syariah Sucor AM pada akhir Juni 2022 senilai Rp2,95 triliun, dengan pangsa pasar 42 persen.

Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Sucor AM tumbuh 31 persen sepanjang tahun berjalan (YTD) dan naik 26 persen secara tahunan (YOY).

2. Bahana TCW Investment Management

Bahana TCW juga tercatat bertahan menempati posisi ke-2 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Bahana TCW pada akhir Juni 2022 tercatat Rp814,49 miliar.

Bahana TCW menguasai 12 persen pangsa pasar reksadana pasar uang syariah. Kelolaan reksadana pasar uang syariah Bahana TCW tumbuh 2 persen secara bulanan dan naik 41 secara tahunan.

3. Eastspring Investments Indonesia

Eastspring IM berhasil naik tiga peringkat jadi di posisi 3 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada Juni 2022. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Eastspring tercatat Rp557,83 miliar.

Kelolaan reksadana pasar uang syariah Eastspring naik 110 persen secara bulanan dan menguasai 8 persen pangsa pasar.

4. Trimegah Asset Management

Trimegah AM juga tercatat bertahan menempati peringkat keempat manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada Juni 2022, dengan dana kelolaan Rp533,29 miliar. Trimegah AM menguasai market share reksadana pasar uang syariah 8 persen.

Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Trimegah AM naik secara bulanan, sepanjang tahun berjalan, dan tahunan masing-masing 63 persen, 72 persen dan 28 persen.

5. Mandiri Manajemen Investasi

Sementara Mandiri Manajemen Investasi turun dua peringkat jadi di posisi ke-5 dengan perolehan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah Mandiri Investasi tercatat Rp440,35 miliar.

Mandiri Investasi menguasai pangsa pasar reksadana pasar uang syariah 6 persen. Dana kelolaan reksadana pasar uang syariah MMI pada bulan lalu naik 2 persen secara bulanan.

Daftar 20 MI Dana Kelolaan Reksadana Pasar Uang Syariah Terbesar Juni 2022

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2022

​Reksadana pasar uang syariah bisa Anda pertimbangkan sebagai salah satu instrumen investasi untuk rencana jangka pendek dan yang berniat investasi sesuai prinsip syariah.

Selain itu, reksadana pasar uang syariah juga dapat dipilih bagi Anda yang sedang mencari instrumen investasi untuk diversifikasi aset sesuai prinsip syariah.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2022. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(Martina Priyanti/Tim Data/AM)

***

​Ingin berinvestasi aman di reksadana online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

​DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.