Kelolaan Reksadana Pasar Uang Sepanjang 2021 Melesat, Siapa MI Juaranya?
Dana kelolaan reksadana pasar uang per akhir November 2021 tercatat Rp111,33 triliun
Dana kelolaan reksadana pasar uang per akhir November 2021 tercatat Rp111,33 triliun
Bareksa.com - Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report December 2021 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyebutkan dana kelolaan dan unit penyertaan reksadaa pasar uang melesat sepanjang 2021,
Per Desember 2021, dana kelolaan reksadana pasar uang tercatat Rp111,33 triliun, naik 18 persen sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD) dan secara tahunan (YoY), serta naik 4 persen secara bulanan/MoM.
Sebelumnya pada akhir November, Oktober, September, Agustus dan Juli 2021, dana kelolaan reksadana pasar uang masing-masing tercatat Rp107,38 triliun, Rp107,96 triliun, Rp104 triliun, Rp106 triliun, dan Rp104,7 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Bareksa mencatat dana kelolaan reksadana pasar uang pertama kalinya menembus Rp100 triliun, pada Mei 2021 yakni tepatnya Rp100,3 triliun. Tumbuh positifnya dana kelolaan reksadana pasar uang, seiring dengan jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang yang juga terus meningkat.
Pada Desember 2021, jumlah unit penyertaan reksadana pasar uang tumbuh 13,61 persen secara YtD, melonjak 14 persen secara tahunan, dan 3 persen secara bulanan jadi 77,1 miliar unit.
Sebelumnya pada November, Oktober, September, Agustus, dan Juli 2021, masing-masing tercatat 74,71 miliar unit, 75,42 miliar unit, 73,39 miliar unit, 74,52 miliar unit, dan 73,38 miliar unit.
Dana kelolaan dan unit penyertaan reksadana pasar uang yang terus bertumbuh, menandakan minat masyarakat untuk berinvestasi di reksadana yang mayoritas portofolio asetnya di deposito dan obligasi jangka pendek di bawah 1 tahun, ini terus meningkat.
Kondisi itu seiring kebutuhan masyarakat untuk berinvestasi di instrumen rendah risiko di tengah gejolak pasar akibat pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak awal 2020 lalu. Kinerja dana kelolaan reksadana pasar uang jadi salah satu penopang tumbuhnya dana kelolaan industri reksadana sepanjang 2021.
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report December 2021
Kelolaan Reksadana Pasar Uang Terbesar
Bareksamencatat daftar nama perusahaan manajemen investasi dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar pada Desember 2021, masih sama seperti pada bulan sebelumnya. Namun ada perbedaan besaran nilai kelolaan dan pertumbuhan, serta pergeseran posisi. Berikut ulasannya :
1. Mandiri Manajemen Investasi (MMI)
Mandiri Investasi bertahan sebagai juara pertama MI dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Pada Desember 2021, kelolaan reksadana pasar uang Mandiri Investasi tercatat Rp15,56 triliun. Market share reksadana pasar uang Mandiri Investasi pada bulan lalu 14 persen.
2. Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW IM)
Bahana TCW juga tercatat mempertahankan posisinya di peringkat kedua MI dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar.
Pada bulan lalu, kelolaan reksadana pasar uang Bahana TCW tercatat Rp12,1 triliun, dengan market share 11 persen. Dana kelolaan reksadana pasar uang Bahana TCW tumbuh 26 persen secara YtD dan YoY.
3. Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM)
Batavia PAM naik dua peringkat dari pososi lima ke peringkat tiga MI dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Pada bulan lalu, dana kelolaan reksadana pasar uang Batavia PAM tercatat Rp10,57 triliun, dengan market share 9 persen.
Dana kelolaan reksadana pasar uang Batavia PAM pada bulan lalu, naik 9 persen secara bulanan dan tumbuh 59 persen secara YtD dan YoY.
4. Sucor Asset Management (Sucor AM)
Sementara Sucor AM bertahan di posisi 4 MI dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Dana kelolaan reksadana pasar uang Sucor bulan lalu tercatat Rp10,24 triliun. Sucor menguasai pangsa pasar 9 persen.
5. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
Di sisi lain Manulife AM bak bertukar posisi dengan Batavia PAM, turun ke posisi lima MI dengan perolehan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar. Pada bulan lalu, Manulife AM membukukan AUM reksadana pasar uang Rp9,96 triliun, dengan market share 9 persen.
Daftar 20 MI Kelolaan Reksadana Pasar Uang Terbesar Desember 2021
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report Desember 2021
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report Desember 2021. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.