Bareksa.com - Di tengah minimnya sentimen positif dari global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat menjelang libur Bursa Efek seiring perayaan Hari Raya Idul Fitri 2021.

Pada penutupan perdagangan kemarin (10/5/2021), indeks saham kebanggaan Tanah Air tersebut menguat 0,8 persen di level 5.976, dibandingkan penutupan perdagangan Jumat lalu.

Sumber : Bareksa

Kenaikan IHSG teresebut ditopang potensi perbaikan ekonomi dalam negeri yang mendorong penguatan rupiah sekitar 2,5 persen dalam sebulan terakhir hingga menyentuh level Rp14.197 per dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini mendorong kenaikan reksadana saham dan reksadana indeks.

Tidak hanya itu, perbaikan fundamental ekonomi Indonesia juga turut memicu arus dana investor luar negeri untuk masuk ke pasar obligasi pemerintah (Surat Berharga Negara/SBN) dengan nilai mencapai Rp1 triliun dalam sepekan terakhir.

Selain itu, pergerakan imbal hasil obligasi AS yang cenderung mendatar karena kebijakan suku bunga rendah oleh The Fed turut menopang penguatan harga SBN dan mendorong kenaikan reksadana pendapatan tetap.

Imbal Hasil Reksadana 1 Tahun (per 10 Mei 2021)

Reksadana Saham

BNP Paribas Solaris : 47.46 persen
TRIM Syariah Saham : 30.75 persen

Reksadana Indeks

Principal Index IDX30 : 23,36 persen
RHB SRI KEHATI Index Fund : 22,41 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Schroder Dana Mantap Plus II : 11,64 persen
Sucorinvest Bond Fund : 17,72 persen

(Sigma Kinasih/AM)

​***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.