Indeks Saham Longsor 1,45 Persen Sepekan, Namun Reksadana Ini Masih Cemerlang
Meski kondisi pasar saham dan obligasi nasional tertekan akibat melonjaknya kasus Covid-19, namun beberapa produk reksadana di Bareksa masih berkinerja cemerlang
Meski kondisi pasar saham dan obligasi nasional tertekan akibat melonjaknya kasus Covid-19, namun beberapa produk reksadana di Bareksa masih berkinerja cemerlang
Bareksa.com - Dalam sepekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sekitar 1,45 persen ke level 6,007.12. Pelemahan itu akibat aksi jual investor.
Menurut analisis Bareksa, sentimen negatif pasar utamanya ialah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir, hingga menyentuh level sekitar 13,700 kasus baru harian, tertinggi sejak Januari 2021. Kondisi ini menekan kinerja mayoritas reksadana saham dan reksadana indeks.
Di sisi lain, tekanan jual di pasar keuangan juga mempengaruhi penurunan harga obligasi dan memicu kenaikan imbal hasil obligasi acuan pada akhir pekan lalu ke level 6.62, tertinggi sejak Maret 2021.
Promo Terbaru di Bareksa
Tekanan di pasar obligasi Tanah Air seiring arus dana keluar investor asing sekitar Rp2.5 triliun sepanjang pekan lalu. Kondisi ini mengakibatkan pelemahan kinerja mayoritas reksadana pendapatan tetap.
Meski kondisi pasar saham dan obligasi nasional sedang tertekan akibat melonjaknya kasus Covid-19, namun ada beberapa produk reksadana di Bareksa yang masih membukukan kinerja cemerlang.
Imbal Hasil Reksadana 1 Tahun (per 18 Juni 2021)
Reksadana Saham
Manulife Saham Andalan : 69,03 persen
Syailendra Equity Opportunity Fund : 24,37 persen
Reksadana Indeks
RHB SRI KEHATI Index Fund : 8,57 persen
BNP Paribas Sri Kehati: 8,08 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Batavia Dana Obligasi Ultima : 6,41 persen
Mandiri Investa Dana Utama: 3,52 persen
(Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.