Pasar Saham dan Obligasi Melemah, Pertimbangkan Reksadana Ini
Pada penutupan perdagangan Senin (21/6/2021), IHSG ditutup melemah 10,867 poin atau minus 0,18 persen di level 5.996
Pada penutupan perdagangan Senin (21/6/2021), IHSG ditutup melemah 10,867 poin atau minus 0,18 persen di level 5.996
Bareksa.com - Sebagian besar reksadana saham dan reksadana indeks mengalami pelemahan karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih cenderung bergerak turun akibat sentimen lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pasca Lebaran.
Pada penutupan perdagangan Senin (21/6/2021), IHSG ditutup melemah 10,867 poin atau minus 0,18 persen di level 5.996,25 atau kembali terpuruk di bawah level 6.000. Indeks saham kebanggan nasional tersebut juga anjlok 1,45 persen ke level 6.007,12 sepanjang pekan lalu
Pemerintah sudah mulai menerapkan pengetatan kegiatan masyarakat dengan membatasi jam operasional di pusat keramaian untuk menekan penambahan kasus baru Covid-19. Hal ini diproyeksikan masih akan membatasi pergerakan IHSG.
Promo Terbaru di Bareksa
Menurut analisis Bareksa, lonjakan kasus Covid-19 dalam negeri juga turut mempengaruhi investor melakukan aksi jual di pasar obligasi, ditandai dengan kenaikan imbal hasil obligasi acuan pemerintah yang dalam sepekan terakhir menguat hingga ke level 6,66 persen.
Sepanjang pekan lalu, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) juga mencatatkan penurunan 0,41 persen.
Hal ini mendorong pelemahan mayoritas reksadana pendapatan tetap. Selain itu harga obligasi juga tertekan karena kekhawatiran investor terhadap potensi kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat dari perkiraan dan dapat mendorong penguatan imbal hasil obligasi.
Meski pasar saham dan obligasi tertekan, namun beberapa reksadana yang membukukan kinerja positif ini layak untuk dipertimbangkan.
Imbal Hasil Reksadana 1 Tahun (per 21 Juni 2021)
Reksadana Saham
Syailendra Equity Opportunity Fund : 25,67 persen
BNP Paribas Pesona Syariah : 12,86 persen
Reksadana Indeks
Principal Index IDX30 : 7,77 persen
RHB SRI KEHATI Index Fund : 7,44 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 14,44 persen
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A : 10,35 persen
(Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.