CEO PNM IM, Bambang Siswaji : Reksadana Pasar Uang Bertahan Saat Wabah Corona
PNM IM di peringkat puncak top 20 MI dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar Maret 2020
PNM IM di peringkat puncak top 20 MI dengan dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar Maret 2020
Bareksa.com - Direktur Utama PT PNM Investment Management atau PNM IM, Bambang Siswaji menyampaikan reksadana pasar uang (RDPU), merupakan salah satu jenis reksadana unggulan kelolaan perseroan. Reksadana pasar uang menjadi salah satu jenis reksadana yang mampu bertahan dari gejolak pasar modal akibat wabah corona.
"Terbukti, RDPU tetap mampu bertahan dalam kondisi gejolak pasar seperti saat ini," kata Bambang kepada Bareksa, Selasa (14/4/2020).
Laporan Bareksa: Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report Maret 2020 mencatat PNM IM sebagai salah satu dari 20 top manajer investasi (MI) dengan dana kelolaan (asset under management/AUM) terbesar pada reksadana pasar uang di Maret 2020.
Promo Terbaru di Bareksa
Dengan dana kelolaan pada reksadana pasar uang sebesar Rp1,59 triliun, PNM IM menduduki peringkat ke-12 dari 20 top MI dengan AUM reksadana pasar uang terbesar di Maret 2020.
PNM IM tercatat menguasai pangsa pasar 3 persen pada reksadana pasar uang. Secara tahunan (YoY), dana kelolaan reksadana pasar uang PNM IM di Maret 2020, tumbuh 34 persen.
Bahkan, PNM IM bahkan tercatat menempati puncak dari 20 MI yang memiliki dana kelolaan reksadana pasar uang syariah terbesar pada Maret 2020. PNM IM menguasai market share 12 persen reksadana pasar uang syariah.
Sumber : Bareksa: Mutual Fund Industry Data Market – Monthly Report Maret 2020
Bambang menanggapi perolehan peringkat tersebut. "Rating paling tinggi tersebut menjadikan dorongan bagi PNM IM untuk terus meningkatkan kinerja produk reksadana agar semakin lebih mendapatkan kepercayaan nasabah untuk jangka panjang," ujarnya kepada Bareksa (15/4/2020).
Dana kelolaan reksadana syariah PNM IM tercatat tumbuh positif pada Maret 2020. Secara year to date (YtD) tumbuh 11 persen maupun secara year on year (YoY) tumbuh mencapai 42 persen.
Bambang menjelaskan dalam pengelolaan reksadana, PNM IM selalu menyeleksi efek dan emitennya secara hati-hati. Dengan begitu, dapat memberikan return yang optimal maupun meningkatnya kepercayaan investor.
PNM Dana Tunai
Sementara itu mengenai produk reksadana dari PNM IM yang bisa dipertimbangkan investor untuk dipilih pada saat ini, Bambang mengatakan antara lain PNM Dana Tunai. Adapun PNM Dana Tunai merupakan salah satu produk reksadana pasar uang yang diterbitkan PNM IM pada 3 Maret 2015.
Sumber : Bareksa
PNM IM menunjuk PT Bank Mega Tbk sebagai bank kustodian untuk PNM Dana Tunai. Minimum pembelian awal produk ini Rp100.000.
Sumber : Bareksa
Reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Selain itu, reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Sementara, reksadana syariah merupakan salah satu instrumen investasi yang digemari karena proses pembeliannya yang mudah dan cocok dengan investor awam. Tidak semata-mata menawarkan keuntungan, produk ini juga memastikan terpenuhinya prinsip syariah,
Melalui reksadana, dana investasi akan dikumpulkan dan dikelola oleh manajer investasi (MI) selaku pihak profesional untuk ditanamkan ke produk-produk seperti saham, obligasi atau instrumen pasar uang yang sesuai dengan prinsip dan ketentuan syariah.
Demi kenyamanan berinvestasi pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko kamu.
Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report March 2020. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.