BeritaArrow iconReksa DanaArrow iconArtikel

CEO PNM IM, Bambang Siswaji : Evaluasi Target AUM, Tetap Luncurkan Produk Baru

Bareksa26 Agustus 2020
Tags:
CEO PNM IM, Bambang Siswaji : Evaluasi Target AUM,  Tetap Luncurkan Produk Baru
Direktur Utama PT PNM Investment Management, Bambang Siswaji. (Dok.PNM IM)

Hingga Juli 2020, perseroan merealisasi dana kelolaan Rp13,9 triliun, melampaui target awal Rp13,76 triliun

Bareksa.com- PT Permodalan Nasional Madani Investment Management (PNM-IM) berencana mengevaluasi kembali target dana kelolaan investasi (asset under management/AUM) pada tahun ini. Semula, perseroan menargetkan AUM Rp14,6 triliun.

Direktur Utama PNM IM, Bambang Siswaji, mengatakan evaluasi target ini dilakukan karena adanya pandemi Covid-19. Saat ini, perseroan bersama dengan PNM sebagai induk usaha sedang membahas mengenai hal tersebut. "Saat ini PNM Group sedang membahas kembali mengenai RKAP, termasuk untuk anak usaha PNM-IM," jelas dia di Jakarta, Rabu (26/8).

Kendati akan ada evaluasi kembali terhadap target AUM, namun realisasi AUM hingga Juli 2020 sudah melebihi target awal. Bambang mengungkapkan, hingga Juli 2020, perseroan sudah membukukan AUM Rp13,9 triliun atau lebih tinggi dari target awal Rp13,76 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

Sembari menunggu hasil keputusan mengenai RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan), perseroan akan meluncurkan sejumlah produk baru. Bambang mengungkapkan, produk baru yang akan diluncurkan tersebut paling banyak berbentuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).

"Untuk peluncuran produk baru, masih menunggu proses dan tergantung kepada Otoritas Jasa Keuangan. Harapannya, seluruh produk yang akan diluncurkan bisa menambah AUM Rp1 triliun," papar dia.

Sementara itu, berdasarkan data Bareksa, perseroan mencatat AUM reksadana yang dijual ke publik Rp6,01 triliun hingga Juli 2020. Nilai ini meningkat dibandingkan periode Juli 2019 yang mencapai Rp3,72 triliun.

AUM PNM IM

Illustration
Sumber : Bareksa

Perseroan tercatat memiliki 75 produk reksadana. Dari 75 produk tersebut, produk reksadana terproteksi dan reksa dana penyertaan terbatas tercatat sebagai produk terbanyak. Adapun reksadana syariah terproteksi PNM Misbah 4 memiliki AUM terbesar di antara produk yang dimiliki oleh PNM IM.

NAV PNM Misbah 4

Illustration
Sumber : Bareksa

Di segmen syariah, laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report July 2020 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan PNM berada di urutan 11 dalam daftar MI juara AUM reksadana syariah. Perseroan membukukan dana kelolaan reksadana syariah Rp2,45 triliun bulan lalu, menguasai pangsa pasar 4 persen. Secara bulanan AUM reksadana syariah PNM IM naik 1 persen, year to date naik 2 persen serta secara tahunan melesat 156 persen.

Bambang sebelumnya menyampaikan reksadana pasar uang (RDPU), merupakan salah satu jenis reksadana unggulan kelolaan perseroan. Reksadana pasar uang menjadi salah satu jenis reksadana yang mampu bertahan dari gejolak pasar modal akibat wabah corona.

"Terbukti, RDPU tetap mampu bertahan dalam kondisi gejolak pasar seperti saat ini," kata Bambang kepada Bareksa.

Untuk segmen reksadana pasar uang, bulan lalu PNM IM juga berada di posisi 11 dalam daftar MI juara AUM reksadana yang berbasiskan instrumen pasar uang tersebut. Perseroan membukukan dana kelolaan reksadana pasar uang Rp2,06 triliun dengan market share 3 persen. Secara bulanan, AUM RDPU PNM IM melonjak 41 persen dan YoY melesat 49 persen. Namun secara YtD, AUM reksadana pasar uang PNM IM masih minus 2 persen.

Sebagian isi artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan Industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2020. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

(K09/AM)

***

Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua