CEO Danareksa IM, Marsangap Tamba : Terkoreksi Dalam, Reksadana Saham Menarik
Reksadana memiliki konsep diversifikasi, jadi secara risiko lebih terkelola
Reksadana memiliki konsep diversifikasi, jadi secara risiko lebih terkelola
Bareksa.com - Direktur Utama PT Danareksa Investment Management (Danareksa IM), Marsangap P Tamba menyatakan ketidakpastian jangka waktu selesainya pandemi COVID-19 atau virus corona, membuat besaran penurunan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perusahaan yang diakibatkannya tidak dapat diprediksi dengan baik.
"Prospek kelangsungan ekonomi dan dunia usaha yg tidak menentu juga membuat tingkat yield obligasi bisa meningkat," kata Marsangap kepada Bareksa, Selasa (14/4).
Ia menyatakan dalam jangka pendek, produk pasar uang bisa menjadi pilihan untuk investor yang berkepentingan dengan tingkat keamanan modal dan likuiditas yang tinggi. Namun, ia melanjutkan, optimisme bahwa ini akan berakhir di suatu titik juga tetap ada.
Promo Terbaru di Bareksa
"Sehingga untuk investor yang memiliki horizon investasi lebih panjang dan dapat menerima fluktuasi jangka pendek yang tinggi, reksadana saham memberikan entry point sangat menarik saat ini setelah terkoreksi cukup dalam," ucap Marsangap.
Ia menyampaikan reksadana memiliki konsep diversifikasi, jadi secara risiko lebih terkelola. Maka itu investor disarankan terus melakukan investasi.
Produk Rekomendasi
Marsangap mengatakan terdapat sejumlah produk khususnya dari Danareksa Investment Management yang layak untuk dipertimbangkan untuk bisa dipilih investor.
"Antara lain Mawar untuk big cap, fokus 10 untuk smaller cap, G20 untuk global fund kemudian ada balanced regular income fund di mana memberikan income bulanan yang kompetitif, SPU 2 dan SPU 3 untuk pasar uang," kata Marsangap.
Berikut ulasan sejumlah produk tersebut berdasarkan catatan Bareksa :
Danareksa Mawar
Danareksa Mawar merupakan salah satu produk reksadana saham dari Danareksa Investement Management yang diluncurkan pada 17 Juli 1996. Danareksa Mawar memiliki bank kustodian Citibank N.A.
Sumber : Bareksa
Danareksa Mawar bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan nilai investasi yang maksimal dalam jangka panjang. Adapun kebijakan investasi yang diterapkan pada Danareksa Mawar adalah minimum 80 persen dan maksimum 100 persen pada efek bersifat ekuitas serta, maksimum 20 persen pada efek bersifat utang serta maksimum 20 persen pada instrumen pasar uang.
Sumber : Bareksa
Per Februari 2020, portofolio investasi Danareksa Mawar pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Danareksa Mawar Fokus 10
Danareksa Mawar Fokus 10 juga merupakan salah satu produk reksadana saham yang diterbitkan Danareksa IM. Seperti halnya Danareksa Mawar, bank kustodian Danareksa Mawar Fokus 10 adalah Citibank N.A.
Sumber : Bareksa
Danareksa Mawar Fokus 10 bertujuan untuk memberikan hasil investasi dan pendapatan yang maksimal dalam jangka panjang. Adapun kebijakan investasinya pertama, minimum 80 persen dan maksimum 100 persen pada efek bersifat ekuitas badan hukum Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia; dan kedua, minimum 0 persen dan maksimum 20 persen pada pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun yang diterbitkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan atau kas.
Sumber : Bareksa
Per Februari 2020, portofolio investasi Danareksa Mawar Fokus 10 ada pada PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).
G20 Sharia Equity Fund Dollar
Reksadana saham yang dikeluarkan Danareksa IM ini pertama kali diluncurkan pada 26 November 2019. Danareksa IM menunjuk Citibank N.A sebagai bank kustodian.
Sumber : Bareksa
Danareksa Balanced Regular Income Fund
Ini merupakan salah satu produk reksadana campuran yang diterbitkan Danareksa IM pada 1 Juli 2019. Danareksa IM menunjuk Standard Chartered Bank sebagai bank kustodian untuk produk balanced regular income fund.
Sumber : Bareksa
Seruni Pasar Uang II
Danareksa IM menerbitkan Seruni Pasar Uang (SPU) II pada 11 Februari 2008 dan menunjuk Standard Chartered Bank sebagai bank kustodian. Kebijakan yang diterapkan Danareksa IM pada produknya ini adalah investasi 100 persen pada instrumen pasar uang dalam negeri dan atau efek bersifat utang.
Sumber : Bareksa
Seruni Pasar Uang III
Menyusul Seruni Pasar Uang II, Danareksa IM pada 16 Februari 2010 meluncurkan Seruni Pasar Uang III. Untuk produk reksadana pasar uang yang ini, ditunjuk Citibank N.A sebagai bank kustodian.
Seruni Pasar Uang III bertujuan memperoleh tingkat pendapatan bersaing dengan tetap mempertahankan nilai modal investasi dan menjaga kestabilan likuiditas.
Sumber : Bareksa
Perlu diketahui, reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Demi kenyamanan berinvestasi pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko kamu.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.