Bareksa.com - Sebanyak 28 mahasiswa dan staf pengajar Fakulti Pengurusan dan Perniagaan, Universiti Teknologi Mara, Malaysia pada Rabu pagi (30/10/2019) mengunjungi kantor PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa), marketplace finansial terintegrasi, di Jakarta untuk melakukan kunjungan studi.

Dosen Fakulti Pengurusan dan Perniagaan, Universiti Teknologi Mara, Zainora Binti Abdul Wahid, menyatakan kunjungannya ke Bareksa merupakan rangkaian kegiatan study visit selama 5 hari ke beberapa kantor manajer investasi dan perguruan tinggi di Jakarta dan Bandung.

"Kami mengunjungi Bareksa karena ingin belajar tentang perkembangan industri financial technology dan reksadana di Indonesia. Bareksa langsung direkomendasikan oleh perusahaan manajer investasi yang kami kunjungi," ujarnya di kantor Bareksa.

Nora, sapaan akrabnya, menyatakan kekagumannya atas pertumbuhan Bareksa, baik dari sisi jumlah nasabah maupun kontribusinya terhadap industri reksadana nasional.

Dalam sesi dialog, mahasiswa-masiswa asal Negeri Jiran itu sangat antusias menanyakan tentang sejarah Bareksa dan perkembangan bisnisnya. Mereka juga menggarisbawahi bahwa di Malaysia belum ada marketplace investasi seperti yang dikembangkan Bareksa.

Bareksa adalah marketplace investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dari Otoritas Jasa Keuangan sejak 2016. Kini, Bareksa menjual lebih dari 180 produk reksadana dari 36 manajer investasi di Indonesia dan per Oktober 2019, Bareksa sudah mencatatkan lebih dari 645.000 nasabah investor reksadana.

Selain menyediakan platform untuk melakukan jual-beli reksadana secara online, Bareksa juga memberikan layanan data, informasi, dan alat investasi reksadana, saham, obligasi, dan lainnya, untuk memudahkan masyarakat berinvestasi.Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) Ritel secara Online.

Pada Juli 2019 lalu, Bareksa juga telah meluncurkan platform Bareksa Umroh, yang menawarkan layanan rencana simpanan di reksadana syariah untuk membiayai perjalanan ibadah umrah. Inovasi ini merupakan pertama kalinya di Indonesia.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.