Bareksa.com - Demam film Avengers kembali dimulai, karena di pekan ini akan tayang perdana seri final Avengers Endgame yang ditunggu-tunggu. Selain menonton film di layar lebar saat premier nanti 24 April 2019, para penggemar berat karakter Iron Man dkk. tentu tidak ingin ketinggalan mengoleksi mainan miniatur (figurine atau action figure).

Salah satu barang koleksi yang akan luncur melengkapi saga Avengers Endgame adalah miniatur Iron Man Mark LXXXV dari Hot Toys. Mainan karakter dari komik Marvel ini memiliki skala 1/6 dari ukuran aslinya yang beraksi di film laga tersebut.

Berdasarkan keterangan di situs hottoys.com, Miniatur Tony Stark/Iron Man ini memiliki bagian kepala yang bisa diganti, helm dan bagian tubuh yang dilengkapi fungsi lampu LED, baju zirah berwarna merah, emas dan abu-abu yang sangat mirip dengan aslinya. Kemiripan mainan ini dengan aslinya juga terlihat dari Arc Reactor di tengah dada yang bisa menyala, tangan yang bisa diganti dan digerakkan, serta Nano Lightning Refocusser yang bisa ditempelkan di bagian punggung.

Menurut sejumlah situs belanja online, barang koleksi ini ditawarkan seharga US$423, atau sekitar Rp5,98 juta. Namun, saat ini stoknya masih belum tersedia dan akan hadir di pasaran sekitar akhir 2020, alias 1,5 tahun lagi.

Buat kita yang nge-fans berat sama Iron Man, tentu sangat ingin memiliki miniatur karakter itu yang mirip dengan aslinya. Akan tetapi, dari sisi harga, pasti kita harus berpikir lagi: bagaimana caranya mendapatkan uang sebanyak itu?

Simulasi Reksadana

Mumpung masih ada waktu sekitar 1,5 tahun, kita bisa menabung di reksadana untuk mengumpulkan uang demi Miniatur Iron Man terbaru ini. Reksadana jenis pendapatan tetap bisa menjadi pilihan cocok untuk investasi jangka pendek seperti ini.

Di marketplace investasi Bareksa, jenis reksadana pendapatan terbaik bisa menghasilkan 4,7 persen hingga 6,5 persen setahun terakhir. Berdasarkan data historis itu, kita bisa memperkirakan hasil investasi kita di reksadana pendapatan tetap.

Sumber: Bareksa.com

Misalkan kita punya modal awal Rp300.000. Kemudian, kita bisa menyisihkan Rp10.000 per hari, atau Rp300.000 tiap bulan yang akan diinvestasikan dalam reksadana secara rutin selama 18 bulan. Maka, pada November 2020, modal yang kita kumpulkan sebesar Rp5,7 juta.

Namun, uang kita tidak hanya tumbuh sebesar itu saja, dengan asumsi imbal hasil 6,5 persen per tahun, hasil investasi kita pada November 2020 bisa mencapai Rp5,98 juta. Lebih jelasnya terlihat dalam grafik berikut ini. Batang berwarna abu-abu menunjukkan modal kita dan garis hijau menunjukkan perkiraan hasil investasi kita.

Sumber: Bareksa.com

Dengan uang sebesar itu, tentu kita bisa membeli miniatur Iron Man yang baru akan keluar pada tahun depan. Sebagai informasi, keuntungan reksadana sudah bersih, tidak dipotong pajak dan biaya administrasi bulanan seperti di rekening bank.

Mengapa reksadana bisa untung?

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Nilai reksadana bisa tumbuh seiring dengan aset investasi yang terkandung di dalamnya. Pertumbuhan ini membutuhkan waktu yang tidak instan.

Dalam contoh di artikel ini, reksadana pendapatan tetap memiliki portofolio yang isinya mayoritas obligasi sehingga bisa mendapatkan untung dari kupon yang dibayarkan secara rutin.

Reksadana pendapatan tetap memiliki risiko yang moderat dan cocok untuk jangka pendek (satu hingga tiga tahun). Untuk kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko kita.

* * *

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.