Beli Reksadana di Bukareksa, Bukti Investasi Tak Harus Bermodal Besar
Jangan sepelekan uang Rp10.000 yang berpotensi tumbuh jadi puluhan juta
Jangan sepelekan uang Rp10.000 yang berpotensi tumbuh jadi puluhan juta
Bareksa.com – Ketika mendengar kata ‘investasi’, tak jarang masyarakat langsung berpikir mengenai risiko dan modal yang besar. Hal ini tidak jauh dari pola pikir masyarakat yang masih menilai bahwa aset investasi tidak lebih dari emas atau properti yang berupa tanah, rumah dan bangunan.
Tidak heran, aset investasi tersebut sudah sangat populer dan dianggap memiliki risiko relatif rendah dengan potensi keuntungan besar dalam jangka panjang meski nominal dana atau modal yang diperlukan cukup besar. Bahkan bisa mencapai ratusan juta atau miliaran rupiah.
Dengan pandangan itu, tentunya seorang karyawan dengan penghasilan terbatas pun menjadi enggan untuk berinvestasi.
Promo Terbaru di Bareksa
Padahal, untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup di masa depan, kita harus melakukan investasi. Kegiatan ini harus dilakukan untuk mengantisipasi inflasi (kenaikan harga barang) yang dapat menyusutkan nilai uang saat ini untuk digunakan di masa depan.
Namun, seiring dengan berkembangnya dunia keuangan dan telah didukung oleh digital atau teknologi yang memudahkan, seharusnya anggapan tentang investasi yang perlu modal besar itu ada baiknya dibuang jauh-jauh.
Sekalipun hanya sebagai karyawan yang berpenghasilan terbatas, kita bisa berinvestasi dengan modal dan risiko yang relatif rendah melalui reksadana.
Kini berinvestasi bisa dimulai dengan dana minimum yang rendah yakni Rp10.000 saja. Nilai ini lebih rendah dari harga satu jenis makanan atau minuman yang kita pesan di kafe atau restoran, bukan?
Melalui kerjasama dengan PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa.com), PT Bukalapak telah memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi khususnya di reksadana melalui fitur Investasi yang tersedia di situs Bukalapak, yakni BukaReksa.
Hingga saat ini, telah tersedia 10 produk reksadana di fitur BukaReksa yang terdiri dari berbagai jenis reksadana. Sehingga investor dapat memilih produk investasi tersebut sesuai dengan profil risiko serta tujuan keuangannya masing-masing.
Tiga reksadana di antaranya berhasil memberi keuntungan 4-7,8 persen dalam satu tahun
Meski nominal minimal dana tabungan ini terbilang kecil, bukan berarti hasil yang kita peroleh pun kecil. Justru dari uang yang kita anggap sepele nilainya ini, apabila kita simpan pada reksadana Kresna Flexima tersedia pada fitur BukaReksa di Bukalapak, hasilnya cukup besar bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.
Secara konsisten dengan uang rupiah Rp10.000 setiap hari atau setara dengan Rp300.000 per bulan, maka dalam kurun waktu 5 tahun uang tabungan yang terkumpul mencapai Rp18 juta.
Namun, apabila uang tabungan ini disimpan secara rutin pada reksadana Kresna Flexima dengan potensi return 7,8 persen per tahun, maka uang diperkirakan akan bertumbuh 22,9 persen menjadi Rp22,13 juta dalam 5 tahun ke depan berdasarkan perhitungan Kalkulator Investasi Bareksa.
Perkiraan Hasil Investasi
Sumber : Bareksa.com
Melihat perkiraan hasil dari menabung di reksadana BukaReksa ini, dengan uang Rp10.000 saja bisa berkembang menjadi puluhan juta rupiah di masa depan.
Dengan hasil menabung ini maka bisa dinikmati untuk kebutuhan di masa depan, seperti untuk biaya anak sekolah ataupun sebagai simpanan hari tua nanti. Keuntungan seperti ini hanya bisa terjadi apabila kita sabar dan konsisten untuk selalu menabung.
Jadi, jangan sepelekan uang Rp10.000 yang berpotensi tumbuh hingga puluhan juta
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
***
(AM)
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.