Bareksa.com - Beberapa waktu terakhir film "Jumanji : Welcome to the Jungle" cukup mencuri perhatian para pecinta sinema. Film bertema petualangan berbalut komedi yang dibintangi aktor kawakan Dwayne “The Rock” Johnson tersebut sukses menghibur di beberapa negara dengan jumlah penonton yang cukup banyak, termasuk Indonesia.

Secara global, film thriller-fantasi-komedi Amerika Serikat itu telah meraup pendapatan US$500 juta (Rp6,6 triliun) di pekan ketiga pemutaran sejak peluncuran pada 20 Desember 2017 lalu. Saat ini, film Jumanji masih diputar di beberapa bioskop di Jakarta, seperti di Cinemaxx Plaza Semanggi, CGV Grand Indonesia, dan lainnya. (Baca : Sri Mulyani Naikkan Tunjangan PNS, Ini Strategi Punya Rp1 Miliar Saat Pensiun)

Jika Anda sudah menonton film tersebut, pasti tidak asing lagi dengan pemandangan Kualoa Private Nature Reserve di Oahu, Hawaii. Di sanalah kebanyakan scene film Jumanji : Welcome to the Jungle ini diambil. Tokoh-tokoh dalam film itu yakni Spencer, Martha, Fridge dan Bethany berpetualang di Kualoa yang ternyata juga dibuka sebagai destinasi wisata. (Lihat : Daftar 12 Fakta Soal Reksa Dana : Return Tinggi, Diawasi OJK, hingga Bebas Riba)

Kualoa adalah area konservasi seluas 1618,7 hektare yang dikelola oleh swasta sejak tahun 1850 silam. Lansekap Kualoa terdiri atas hutan hujan yang lebat, gunung dengan jurang yang curam hingga bibir pantai yang menyapa air laut yang jernih. Selain itu, Kualoa juga punya kawasan peternakan. (Baca : Kurang dari 1,5 Tahun, Jumlah Investor Reksa Dana Melonjak Hampir 2 Kali Lipat)

Tertarik untuk berkunjung kesana? Lantas kira-kira berapa ya biaya yang dibutuhkan untuk berlibur ke daerah Oahu, Hawaii ?

Berdasarkan situs tripadvisor, berikut beberapa rincian dana yang kira-kira dibutuhkan untuk berlibur kesana :

• Tiket pesawat terbang AirAsia dari Jakarta ke Honolulu sekitar Rp8,3 juta, maka jika pulang pergi dapat mencapai Rp16,6 juta
• Hotel bintang 3,5 (The Smurfjack Hotel & Swim Club) di kawasan Honolulu, Oahu per malamnya sekitar Rp3,2 juta, maka jika kita menginap selama 3 malam dapat mencapai Rp9,6 juta
• Asumsikan kita membutuhkan uang saku untuk berbagai keperluan di sana sekitar Rp5 juta

Maka kurang lebih uang yang Anda perlu persiapkan untuk dapat berlibur ke Hawaii paling tidak sekitar Rp30 juta. Jumlah yang cukup besar jika Anda tidak memiliki tabungan serta mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. (Baca : Pangsa Pasar Meningkat, Reksa Dana Pendapatan Tetap Jadi Incaran Investor)

Strategi Menabung di Reksa Dana

Anda tak perlu khawatir jika tidak memiliki cukup dana saat ini. Sebab, Anda dapat mencoba dengan cara menyisihkan uang Anda untuk diinvestasikan ke dalam instrumen reksa dana campuran. Karena disamping mampu memberikan imbal hasil yang cukup tinggi, reksa dana campuran juga memiliki risiko yang tergolong moderat. Berikut simulasinya;

Sumber : Bareksa

Katakan Anda mampu menyisihkan uang secara rutin setiap bulan Rp600.000 kemudian diinvestasikan ke dalam reksa dana campuran HPAM Flexi Plus yang dikelola oleh PT Henan Putihrai Asset Management, maka hasilnya akan tampak seperti pada tabel berikut :

Sumber : Bareksa

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa uang yang berhasil Anda kumpulkan selama tiga tahun sebesar Rp22,2 juta. Kemudian ditambah dengan pertumbuhan danai nvestasi sebesar Rp7,9 juta, atau uang Anda telah tumbuh 35,9 persen. (Lihat : Ini Daftar Jawara Reksa Dana dengan Return Tertinggi Sepanjang 2017)

Sehingga total uang yang Anda peroleh baik pokok investasi dan imbal hasilnya jadi Rp30,1 juta. Dan dengan demikian uang yang Anda kumpulkan telah mampu untuk mencukupi kebutuhan liburan ke Hawaii ke lokasi syuting film Jumanji. (Baca : Tiga Langkah Membeli Reksa Dana Online di Bareksa)

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..