Jangan Khawatir Investasi Mendatangkan Riba, Ikuti Tips Syariah Ini
Sesuai ajaran Islam, umat muslim pun dianjurkan untuk menabung seperti hadist shahih riwayat Muslim dan Ahmad
Sesuai ajaran Islam, umat muslim pun dianjurkan untuk menabung seperti hadist shahih riwayat Muslim dan Ahmad
Bareksa. com – Tidak hanya dalam urusan makanan saja, label halal pada sebuah hasil keuntungan menabung atau berinvestasi menjadi pertimbangan masyarakat, khususnya umat muslim. Bahkan, tak jarang masyarakat enggan untuk menabung atau berinvestasi karena ragu hasil keuntungannya mengandung unsur non-halal (riba).
Hal tersebut seharusnya bukanlah alasan masyarakat untuk tidak mulai menabung atau berinvestasi. Sebab, Nabi Muhammad S.A.W sebagai teladan umat Islam pun telah mengajarkan untuk menabung. Hal ini seperti yang disampaikan pada sebuah hadist shahih riwayat Muslim dan Ahmad yang berbunyi:
“Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang yang berusaha dari yang baik, membelanjakan uang secara sederhana, dan dapat menyisihkan kelebihan untuk menjaga saat dia miskin dan membutuhkannya.”
Menyisihkan kelebihan atau menabung dalam hadits ini bertujuan untuk berjaga-jaga pada saat miskin dan membutuhkan, karena sejatinya kehidupan di dunia ini tidak selalu berada di atas (mapan dalam hal keuangan). Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk menabung atau berinvestasi.
Dalam hal ini, Ahmad Gozali, salah satu perencana keuangan muslim dan penulis buku best seller ‘Habiskan Saja Gajimu’, memberikan dua tips sederhana dalam menabung secara syariah, yang sesuai dengan ajaran Islam. Berikut tipsnya:
1. Memilih produk investasi syariah
Tentunya, memilih produk syariah untuk menabung atau berinvestasi menjadi hal yang utama dalam berinvestasi halal. Seperti kita ketahui, produk-produk syariah ini telah disesuaikan dengan ketentuan kaidah ekonomi dan keuangan Islam. Misalnya saja seperti pada properti, emas, dan produk reksa dana syariah.
Namun, apabila dibandingkan berinvestasi pada properti dan emas, modal untuk menabung atau berinvestasi pada produk reksa dana syariah relatif lebih rendah. Hal ini mungkin terjadi karena investasi reksa dana bisa dimulai dengan modal Rp100 ribu saja. Untuk melihat produk reksa dana syariah secara lengkap, klik tautan berikut.
2. Menabung atau berinvestasi tidak menggunakan ‘uang sisa’
Kita harus mengubah pola pikir bahwa menabung atau berinvestasi bukan menyisakan uang untuk masa depan. Namun, menabung itu adalah menyisihkan uang untuk masa depan seperti hadist yang disampaikan Rasulullah.
Jika hanya menunggu ‘uang sisa’ dari penghasilan setelah dikurangi pengeluaran. Maka, rasanya akan sulit disisakan karena manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas. Oleh karena itu, apabila mendapatkan penghasilan, lebih baik menyisihkan uang terlebih dahulu untuk menabung atau berinvestasi. Setelah itu, sisanya baru digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Itulah dua hal sederhana yang dapat menjadi tips bagi umat muslim untuk bisa menabung secara syariah dan tidak ragu mengenai hasil keuntungannya mengandung unsur non-halal. Dengan begitu, masyarakat muslim bisa tetap secara taat mengikuti prinsip Islam sembari tetap menjaga kondisi finansialnya.
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.