Menabung di Reksa Dana, Peternak ini Bercita-cita Merambah Bisnis Kuliner
Benny adalah mantan karyawan perusahaan pengembang swasta yang hanya lulusan SMA
Benny adalah mantan karyawan perusahaan pengembang swasta yang hanya lulusan SMA
Bareksa.com – Menabung di reksa dana bisa menjadi salah satu cara untuk mengumpulkan modal buka usaha atau merambah sektor bisnis yang lain. Seperti yang dilakukan oleh Benny Loberto. Pria asal Palembang yang kini tinggal di Bengkulu ini bercita-cita nantinya ingin merambah bisnis kuliner. Pemuda yang baru berusia 24 tahun ini adalah salah seorang peternak ayam pedaging sukses di daerahnya. “Saya berencana ingin merambah di bidang kuliner,” ujarnya dalam pesan singkat kepada Bareksa, Rabu, 5 Juli 2017.
Benny adalah mantan karyawan perusahaan pengembang swasta di Bengkulu. Selama dua tahun menjadi pengawas proyek dan logistik, dia menabung hasil gajinya untuk modal awal berusaha ternak ayam pedaging. “Ternak saya belum besar mas. Saya juga baru 2 tahun menjalankan peternakan jadi kapasitaasnya masih 5 ribu ekor,” ungkapnya.
Benny adalah salah seorang nasabah Bareksa, Agen Penjual Reksa Dana online yang mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa keuangan (OJK). Pria yang hanya lulusan SMA dan memutuskan untuk drop out dari bangku kuliah yang baru dijalaninya selama 3 bulan itu, memantapkan diri untuk meniti karir di dunia wirausaha. Selain beternak, Benny juga belajar tentang reksa dana dan investasi. “Motivasi saya dalam menabung reksa dana, buat belajar investasi saja,” katanya.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam menabung reksa dana, Benny memiliki target finansial jangka pendek yakni untuk modal usaha. Sedangkan untuk jangka panjang, reksa dana digunakan sebagai persiapan dana pensiun. Selain itu, dia juga memiliki keinginan untuk belajar investasi saham. “Saya juga ingin untuk investasi di saham. Karena semua saya lakukan secara otodidak, sebagai pemula saya memilih reksa dana sebagai pembelajaran,” ujarnya.
Nantinya ketika sudah pensiun, kata Benny, dirinya tidak memiliki target yang muluk-muluk. “Cuma ingin agar nanti kalau tua nggak nyusahin anak dan keluarga saja mas,” ungkapnya.
Hadirnya reksa dana sebagai produk keuangan di pasar modal, dapat menjadi alternatif berinvestasi bagi masyarakat untuk menyimpan uangnya. Apalagi keuntungannya bisa lebih baik dari hanya sekedar menabung di bank. Benny memiliki prinsip untuk tidak berinvestasi di satu bidang saja. “Kita tidak bisa menaruh telur dalam 1 keranjang saja,” katanya.
Ketika masih kuliah, Benny sudah berminat untuk berinvestasi di reksa dana. Di samping risikonya yang relatif rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lain di pasar modal seperti saham, modal yang dibutuhkan relatif terjangkau yakni mulai dari Rp 100 ribu. Saat ini, Benny telah memiliki 3 produk reksa dana dari jenis yang berbeda dan dikelola oleh manajer investasi dana yang berbeda. Di antaranya 2 produk reksa dana yang berjenis saham dan 1 produk reksa dana yang berjenis pendapatan tetap.
Baru sekitar 2 bulan berinvestasi reksa dana melalui Marketplace Bareksa, imbal hasil investasi reksa dana yang didapatkan Benny cukup positif. Bahkan salah satu produk reksa dana sahamnya, yakni reksa dana Simas Danamas Saham telah menghasilkan return 3,22 persen per 3 Juli 2017, seperti isi portofolio milik Ben di bawah ini;
Untuk diketahui, apabila kita hanya menabung di Bank, kita memperoleh keuntungan (bunga) yang relatif rendah yakni hanya sekitar 0,7-1 persen. Belum lagi ini masih dikenakan biaya administrasi bulanan, jika dana yang dimiliki terbatas malah bisa mengurangi uang simpanan kita dalam tabungan. Lain halnya dengan menabung atau berinvestasi pada reksa dana yang memberikan keuntungan tanpa dikenakan pajak atau biaya administrasi serta aman diawasi oleh OJK.
Di usia yang baru 24 tahun, Benny termasuk investor berprofil risiko tinggi (risk taker) dan dominan memilih jenis reksa dana saham dengan tujuan investasi untuk simpanan jangka panjang. Namun, menurut dia Investasi reksa dana ini sangat cocok untuk investor pemula. Dengan terdiri dari beberapa jenis, reksa dana menjadi pilihan untuk menabung atau berinvestasi yang dapat disesuaikan dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.
Jadi, Yuk rasakan keuntungan yang lebih dari sekedar menabung dengan cara berinvestasi reksa dana melalui Bareksa seperti Benny Loberto ini.
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.