Bareksa.com – Dengan berkembangnya dunia keuangan berbasis teknologi (financial technology/ fintech), masyarakat saat ini semakin dimudahkan dalam hal bertransaksi keuangan secara non tunai (cashless). Berbagai kanal pembayaran dengan kartu kredit/debit, internet banking, dan mobile banking untuk bertransaksi sehari-hari sudah cukup banyak dipakai oleh masyarakat.

Bahkan, kini juga tengah berkembang semacam dompet elektronik (e-wallet) di aplikasi DOKU, salah satu perusahaan yang tergabung dalam perusahaan fintech Indonesia. Kehadiran e-wallet DOKU ini pun, menjadi dompet yang berada di dalam sebuah smartphone, khususnya Android.

Akun e-wallet di aplikasi DOKU kini memungkinkan masyarakat dapat berbelanja tanpa membawa uang tunai, yakni hanya cukup dengan membawa smartphone Android saja. Saat ini, DOKU pun juga telah banyak bekerja sama dengan ribuan merchant/gerai baik konvensional maupun online untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti berbelanja barang-barang konsumtif.

Selain dapat digunakan untuk berbelanja, e-wallet ini rupanya juga kita bisa gunakan untuk menabung. Sejak awal November lalu, DOKU bersama Bareksa.com --portal investasi reksa dana-- meluncurkan menu "Investasi" pada e-wallet ini untuk produk reksa dana pasar uang yakni Cipta Dana Cash. Untuk informasi selengkapnya dapat klik tautan berikut.

Reksa dana pasar uang sendiri merupakan salah satu produk keuangan dari industri pasar modal yang terdiri dari kumpulan aset (portofolio) berupa deposito dan surat utang jangka pendek (kurang dari satu tahun). Risiko dari jenis reksa dana ini tergolong rendah seperti deposito, tetapi potensi keuntungannya bisa lebih besar.

Produk keuangan Cipta Dana Cash ini memberikan potensi keuntungan cukup menarik ketimbang kita menabung di bank. Pasalnya, dengan dana minimum Rp100 ribu, potensi keuntungan yang didapat bisa sekitar 8,46 persen setahun dan per bulannya sekitar 0,67 persen, seperti yang tampak pada data historikal keuntungan produk ini.

Tabel: Data Historikal Return (Keuntungan) Reksa Dana Cipta Dana Cash

Sumber: Bareksa.com

Mari kita simulasikan keuntungan berdasarkan data di atas. Apabila kita memiliki uang Rp1.000.000,- kemudian ditempatkan pada reksa dana Cipta Dana Cash sejak setahun lalu, maka uang tumbuh menjadi Rp1.084.600,- atau untung sekitar Rp84.600,-. Tentu keuntungan ini jauh lebih tinggi dibanding bunga tabungan di bank yang diasumsikan hanya sekitar 1 persen setahun.

Selain tingkat keuntungan yang lebih besar, menabung pada reksa dana pasar uang pun tidak dikenakan biaya administrasi apapun. Lain halnya jika kita menabung di bank seperti biasa yang dikenakan biaya administrasi bulanan yang terkadang potongannya lebih besar dari bunga tabungan yang kita peroleh.

Apabila kita ingin menarik dana Cipta Dana Cash juga cukup mudah yakni hanya dengan melakukan instruksi jual pada portofolio di menu Investasi e-wallet. Kemudian dalam jangka waktu T+1 atau sehari setelah transaksi menjual reksa dana, dana akan masuk pada e-wallet dan uang tersebut bisa langsung ditarik atau dibelanjakan kembali.

Menyimpan uang untuk berbelanja dan menabung pada e-wallet ini juga praktis dan lebih aman ketimbang kita membawa uang tunai di dalam dompet pribadi. Selain berat dan menyita tempat, memegang uang tunai (cash) dengan jumlah banyak di dalam dompet dapat berisiko dicuri atau dicopet oleh orang lain.

Dari segi keamanan pun, masyarakat tidak perlu khawatir karena penggunaan e-wallet dan menabung reksa dana ini telah diawasi dan diatur oleh pihak Otoritas Jasa keuangan (OJK). Sehingga, masyarakat mendapatkan sebagai konsumen (pengguna) mendapat perlindungan dari pihak otoritas. (hm)

**

Belum punya akun DOKU?
- Cara Buka Akun Doku, klik tautan ini
- Daftar reksa dana Bareksa di Doku, klik tautan ini
- Beli reksa dana di DOKU, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.