Sektor Properti Pimpin Penguatan IHSG, Indeks Perdagangan Terlemah
Tahun lalu, indeks sektoral yang tumbuh paling tinggi adalah indeks industri dasar
Tahun lalu, indeks sektoral yang tumbuh paling tinggi adalah indeks industri dasar
Bareksa.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara year to date naik 3,46 persen. Pada perdagangan Selasa, 15 Januari 2019, IHSG naik 1,15 persen ke level 6.408,78 dan menjadi level tertingginya sejak 13 Maret 2018.
Penguatan IHSG hingga minggu ke tiga tahun ini, sejalan dengan pergerakkan indeks-indeks sektoral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 10 indeks sektoral bertumbuh dengan baik.
Berdasarkan data BEI, indeks sektoral yang menjadi penopang utama IHSG adalah properti. Secara year to date, indeks properti naik 7,37 persen dan menjadi indeks sektoral yang tumbuh paling tinggi di antara indeks sektoral lainnya.
Promo Terbaru di Bareksa
Indeks yang terdiri dari 74 saham ini tercatat berada pada level 480,74. Berada di posisi kedua adalah indeks infrastruktur yang naik 6,22 persen secara year to date. Indeks infrastruktur dengan 71 anggota sahamnya berada di level 1.130,46.
Indeks Sektoral Bursa Efek Indonesia Hingga 15 Januari 2019
Sumber: BEI
Sementara itu, dua indeks sektoral yang pertumbuhannya belum maksimal adalah indeks aneka industri. Secara year to date, indeks dengan anggota 46 saham ini baru naik 0,01 persen ke level 1.394,63.
Adapun selain aneka industri adalah indeks sektor perdagangan yang baru naik 0,34 persen secara year to date ke level 786,52.
Sebagai informasi, sepanjang 2018 lalu, performa indeks sektoral yang naik paling tinggi adalah industri dasar. Saat itu, indeks industri dasar naik 24,01 persen di tengah penurunan IHSG yang minus 2,54 persen.
Di sisi lain, indeks sektoral yang turun paling dalam sepanjang 2018 adalah indeks perdagangan dengan penurunan hingga 14,94 persen.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.