Berhasil Keluar dari Klub Gocap, Harga Saham-saham Ini Melambung Tinggi
Salah satunya WICO yang sudah naik 704 persen didorong oleh fundamental yang baik
Salah satunya WICO yang sudah naik 704 persen didorong oleh fundamental yang baik
Bareksa.com – Pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam tujuh bulan tahun ini atau hingga 31 Juli 2017 yang naik 10,27 persen, membuat beberapa saham mencatatkan pertumbuhan lebih tinggi. Bahkan, sebagian saham berhasil keluar dari daftar saham dengan harga Rp 50 atau biasa disebut klub gocap.
Berdasarkan catatan Bareksa, dari 33 saham yang bertengger di klub gocap per akhir 2016, ada delapan saham yang berhasil keluar. Di antara saham-saham itu, bahkan ada yang sudah tumbuh lebih dari 700 persen.
Saham itu adalah PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO). Saham WICO per 31 Juli 2017 berada pada level Rp 402 per saham atau telah naik 704 persen dari posisi Rp 50 pada akhir tahun 2016.
Promo Terbaru di Bareksa
Secara histori, saham WICO mulai terbang tinggi pada 19 Januari 2017. Saat itu, harganya naik 34 persen dalam sehari setelah sepanjang periode 1-18 Januari bergerak pada kisaran Rp 50 sampai Rp 53 per saham.
Pergerakan saham WICO pun terus menanjak. Puncaknya terjadi pada 23 Mei 2017 saat harganya mencapai Rp 510 per saham. Meski begitu, transaksi tertinggi saham WICO terjadi pada 24 Januari 2017 dengan catatan 1,97 juta lot bernilai Rp 20,21 miliar. Secara total, transaksi saham WICO dalam tujuh bulan mencapai 12,52 juta lot dengan nilai Rp 157,16 miliar.
Grafik: Pergerakan Saham WICO Periode 30 Desember 2017 – 31 Juli 2017
Sumber: Bareksa.com
Jika ditelisik lebih jauh, pergerakan saham WICO tidak lepas dari kinerjanya yang cukup baik. Contohnya kinerja keuangan di sepanjang 2016 dengan catatan laba naik 17,08 persen dari Rp 2,81 miliar menjadi Rp 3,29 miliar.
Bahkan, dalam tiga bulan pertama tahun ini, laba bersih Wicaksana Overseas semakin besar. Nilainya Rp 5,46 miliar dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 92,19 juta. Sementara, catatan laba ini secara cara year to date naik 65,96 persen.
Yang terbaru, DKSH yang merupakan penyedia jasa pengembangan pasar dan merupakan pemegang saham mayoritas perseroan, menyetujui bahwa DKSH melalui DKSH Holding AG mengambil alih mayoritas dalam saham perseroan. Berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat (CSPA), DKSH akan membeli 761,37 juta saham WICO. DKSH merupakan perusahaan yang berbasis di Swiss dan bergerak di bidang perdagangan dan pendistribusian barang.
Atas transaksi itu, Djajadi Djaja, pendiri dan pemegang saham mayoritas WICO dan DKSH Holding AG akan mengembangkan lebih lanjut keberadaan mereka di negara yang paling banyak penduduknya di Asia Tenggara ini.
Selain WICO, ada nama PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA). Saham BAPA per 31 Juli 2017 menyentuh Rp 105. Artinya, harga saham BAPA sudah naik 110 persen ketimbang posisi akhir 2016 saat bergabung dalam deretan klub gocap.
Tabel: Saham-Saham Yang Berhasil Keluar Dari Klub Gocap Hingga 31 Juli 2017
Sumber: Bareksa.com
Yang jadi pertanyaan, apakah saham-saham ini bisa terus tumbuh dan layak investasi atau kembali lagi menjadi anggota klub gocap? Sesuai dengan saran Bursa Efek Indonesia, para investor sebaiknya terus memperhatikan keterbukaan informasi dari emiten terkait, termasuk bagaimana mereka menjalankan bisnisnya yang tercermin dalam laporan keuangan setiap kuartalan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.