Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Syailendra Equity Opportunity Fund (-1,52%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Avrist Equity - Amar Syariah (-1,86%)
3) Reksa Dana Campuran: Cipta Dinamika (0,26%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Cipta Syariah Balance (-1,10%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Mega Asset Mantap Plus (0,83%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,72%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Syailendra Dana Kas (0,62%)
7) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Bahana Likuid Syariah (0,47%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Agustus: -0,02%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,416% per bulan
> Bank Mandiri: 0,479% per bulan
> Bank BNI: 0,490% per bulan
> Bank BRI: 0,479% per bulan

- IHSG: -1,61%
- Indeks Reksa Dana Saham: -2,68%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: -2,72%
- Indeks Reksa Dana Campuran: -1,53%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 1,27%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 0,49%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 0,91%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,29%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,32%

Summary

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 0,19 persen ke level 5.371,08 pada perdagangan Kamis (8 September 2016). Meski sektor industri menguat sebesar 1,23 persen, pelemahan yang terjadi pada sektor infrastruktur sebesar 0,92 persen dan sektor properti sebesar 0,78 persen belum mampu mengangkat IHSG agar ditutup pada teritori positif.

Pasar saham yang cenderung menurun ini tentunya memberikan impak negatif terhadap kinerja reksa dana saham dan campuran. Data Bareksa menunjukan return indeks reksa dana saham dan campuran turun hingga minus 2,68 persen dan 2,72 persen dalam sebulan terakhir.

Pada pasar obligasi, harga obligasi cenderung konsolidasi dengan pergerakan yield (imbal hasil) obligasi yang bergerak terbatas di kisaran 6,85 persen hingga 6,86 persen. Hal ini tentunya turut membuat kinerja reksa dana pendapatan tetap yang memiliki mayoritas aset berupa obligasi mejadi tertahan. Indeks reksa dana pendapatan tetap dalam sebulan terakhir ini menghasilkan return 0,49 persen.

Sementara itu, pergerakan reksa dana pasar uang relatif masih stabil dan cenderung meningkat. Indeks reksa dana pasar uang dalam sebulan tercatat menghasilkan return 0,29 persen. Reksa dana pasar uang merupakan instrumen investasi berisiko paling rendah di antara jenis reksa dana lainnya. Hal ini dikarenakan mayoritas aset pada portofolio reksa dana ini berupa deposito dan surat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun yang fluktuasinya rendah di pasar.

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.