BeritaArrow iconPasar ModalArrow iconArtikel

FUND BRIEF: IHSG Anjlok 0,8%. Return Pratama Syariah Masih Unggul, 7,9% Sebulan

Bareksa27 Juni 2016
Tags:
FUND BRIEF: IHSG Anjlok 0,8%. Return Pratama Syariah Masih Unggul, 7,9% Sebulan
Seorang pegawai melintasi tulisan #InvestorTidakTakut yang terpampang di layar pergerakan IHSG di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/1). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

IHSG terimbas sentimen negatif dari pasar global dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Dana Pratama Ekuitas (6,85%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Pratama Syariah (7,90%)
3) Reksa Dana Campuran: Pratama berimbang (5,45%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Pratama Syariah Imbang (6,24%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Kehati Lestari (1,67%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,63%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Syailendra Dana Kas (0,62%)

Benchmark Reksa Dana:

Promo Terbaru di Bareksa

- Inflasi Mei: 0,24%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,396% per bulan
> Bank Mandiri: 0,354% per bulan
> Bank BNI: 0,354% per bulan
> Bank BRI: 0,354% per bulan

- IHSG: 2,63%
- Indeks Reksa Dana Saham: 3,40%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 4,51%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 2,24%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 3,26%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 0,85%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 0,76%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,41%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,28%

Summary

Pada perdagangan saham akhir pekan kemarin, Jumat 24 Juni 2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terseret ke zona merah ke level 4.834,57 atau turun 0,81 persen. Hal ini imbas dari sentimen negatif Brexit, keluarnya Inggris dari Uni Eropa, yang juga membuat rupiah ikut melemah 143 poin ke level Rp13.391 per dolar AS. Mayoritas indeks sektoral bergerak ke area negatif dengan pelemahan terbesar dipimpin sektor aneka industri dan indusrti dasar. Kedua sektor ini mencatat penurunan cukup signifikan, masing-masing 3,25 persen dan 2,05 persen, pada perdagangan Jumat lalu.

Pelemahan IHSG turut menekan kinerja reksa dana berbasis saham seperti reksa dana saham dan campuran, di mana sebagian besar aset pada portofolio kedua jenis reksa dana ini adalah instrumen saham. Meski bergitu, Indeks reksa dana saham dan campuran masih menunjukkan return positif sebesar 3,40 persen dan 4,51 persen dalam sebulan terakhir.

Sementara itu, pasar obligasi juga ikut terkena imbas negatif dari pelemahan nilai tukar rupiah sehingga menyebabkan yield (imbal hasil) obligasi pemerintah tenor 10 tahun--yang menjadi benchmark--naik menjadi 7,77 persen dari sebelumnya di level 7,60 persen. Pergerakan yield obligasi berbanding terbalik dengan harga obligasi. Jika yield obligasi meningkat, maka harga obligasi cenderung menurun.

Pasar obligasi yang melemah membuat kinerja reksa dana pendapatan tetap ikut tertekan dalam sebulan terakhir. Jenis reksa dana ini memiliki mayoritas aset berupa obligasi. Indeks reksa dana pendapatan tetap tercatat menghasilkan return 0,85 persen dalam sebulan terakhir.

Adapun reksa dana pasar uang membukukan imbal hasil yang stabil dan cenderung meningkat dalam sebulan terakhir. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang cenderung memiliki risiko dan fluktuasi pasar yang rendah. Sebulan terakhir, indeks reksa dana pasar uang menghasilkan return 0,41 persen.

* * *

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua