Bareksa.com - Berikut reksa dana dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Sentra Dana Ekuitas (8,41%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (6,79%)
3) Reksa Dana Campuran: Net Dana Flexi (8,49%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Simas Syariah Berkembang (4,30%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Eastspring Investments Yield Discovery (6,54%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: SAM Sukuk Syariah Berkembang (3,67%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Insight Money (0,80%)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Insight Money Syariah (1,53%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Maret: 0,19%
- Bunga Deposito Februari Setelah Dikurangi Pajak: 0,58%
- IHSG: 1,32%
- Indeks Reksa Dana Saham: 2,58%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 2,74%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 2,40%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 2,18%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 2,63%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 2,28%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,30%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,41%

Summary

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan bursa saham pada penutupan pekan lalu (Jumat, 01 April 2016) mengalami koreksi tipis sekitar 2,20 poin ke level 4.4.843,19 atau turun 0,045 persen.

Indeks sektoral cenderung bergerak variatif meski sektor aneka Industri menguat terbesar dengan kenaikan 0,86 persen. Namun pelemahan pada sektor perkebunan sebesar 1,80 persen menyeret IHSG ditutup di zona merah.

Pelemahan tipis di pasar saham ternyata tidak mempengaruhi kinerja mayoritas reksa dana saham dan campuran yang memiliki porsi saham dalam portofolionya. Kedua indeks jenis reksa dana ini masing-masing tetap naik. Dalam sebulan, tercatat indeks reksa dana saham menghasilkan return 2,58 persen dan indeks reksa dana campuran menghasilkan return 2,40 persen.

Pada pasar obligasi, penutupan perdagangan akhir pekan lalu kembali menguat yang ditandai dengan turunnya yield obligasi benchmark 10 tahun menjadi 7,61 persen. Penurunan yield (imbal hasil) obligasi ini berarti harga obligasi di pasar menjadi naik. Hal ini tentunya mendorong kinerja reksa dana pendapatan tetap yang sebagian besar asetnya ditempatkan pada obligasi ikut terangkat. Indeks reksa dana pendapatan tetap dalam sebulan menghasilkan return 2,63 persen.

Sementara pada reksa dana pasar uang, pergerakannya stabil dan cenderung meningkat. Indeks reksa dana pasar uang tercatat menghasilkan return 0,30 persen sebulan. Jenis reksa dana pasar uang ini memiliki risiko paling rendah dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya. Hal ini dikarenakan reksa dana ini menempatkan mayoritas asetnya pada instrumen investasi yang memiliki fluktuasi rendah di pasar seperti deposito dan surat utang yang jatuh temponya kurang dari satu tahun.

***

Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.