Mantul, Harga Emas Terbang hingga Naik Rp25 Ribu per Gram
Investasi emas kini semakin mudah dengan teknologi digital seperti yang tersedia dalam fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa
Investasi emas kini semakin mudah dengan teknologi digital seperti yang tersedia dalam fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa
Bareksa.com - Harga emas baik di pasar global maupun di dalam negeri, pada hari ini, Kamis (14/12/2023) bak kompak mengalami kenaikan harga. Kebijakan bank sentral Amerika atau the Fed, yang mempertahankan kenaikan suku bunganya, dinilai menjadi pemicu utama naiknya harga emas.
Harga Emas Hari Ini, Kamis (14/12/2023)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.031,88 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.025.026 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.042.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.018.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.125.000 per gram |
Sumber: Investing (11.16 WIB), Antam (08.30 WIB), dan Bareksa Emas (11.11 WIB)
Promo Terbaru di Bareksa
Bagi Kamu yang merupakan investor emas pemula perlu mengetahui bahwa harga emas di dalam negeri, langsung atau tidak dipengaruhi oleh harga emas di pasar dunia. Ada pendorong naik turunnya harga emas di pasar dunia antara lain data ekonomi Amerika, kebijakan bank sentral Amerika, nilai tukar dolar Amerika, hingga ketegangan geopolitik.
Adapun faktor pendorong naik turunnya harga emas di dalam negeri lainnya, antara lain nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serta, besaran penawaran permintaan emas di dalam negeri.
Harga Emas di Pasar Dunia
Harga emas di pasar spot dunia pada siang ini (14/12/2023) per pukul 11.16 WIB seperti dilansir Investing, berada pada kisaran US$2.031,88 per troy ons. Sebelumnya pada kemarin, berada pada harga US$1.978,19 per troy ons.
Melansir Bisnis.com, Harga emas global hari ini, berpeluang melanjutkan penguatannya usai Bank sentral Amerika Serikat mempertahankan kenaikan suku bunganya di level 5,25% - 5,5%. Nah, Tim Analis Monex Investindo Futures menyebut proyeksi pemangkasan suku bunga pada tahun depan menjadi pemicu melesatnya harga emas.
Berdasarkan data dari dot plot, pada 2024 The Fed memproyeksikan setidaknya akan ada tiga kali pemangkasan suku bunga. Pelaku pasar kembali optimistis The Fed akan memangkas 25 basis poin pada Maret 2024, probabilitasnya kini mencapai 74% berdasarkan data dari perangkat FedWatch milik CME Group.
Hal tersebut, lanjut Monex, masih akan menjadi sentimen positif bagi harga emas pada perdagangan sesi Asia hari ini. "Dengan proyeksi tersebut, emas bisa mengulang pergerakan seasonality yang sering mengalami kenaikan di penghujung tahun," papar Monex dalam riset harian yang dilansir Bisnis pada hari ini.
Sejumlah analis dan pelaku emas optimis bahwa kenaikan harga emas pada hari ini akan berlanjut. Salah satunya disampaikan David Meger, Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures mengatakan "kami percaya kenaikan emas saat ini adalah reli yang berkelanjutan".
Harga Emas Dalam Negeri
Kuatnya pengaruh naik turunnya harga emas di pasar dunia ke harga emas di dalam negeri, terlihat pada harga emas hari ini. Emas dalam negeri keluaran Antam, pada hari ini tercatat naik Rp25 ribu per gram, dibandingkan harga kemarin menjadi Rp1.125.000 per gram.
Kenaikan harga emas di dalam negeri juga terjadi pada emas yang tersedia di fitur Bareksa Emas di aplikasi Bareksa, pada hari ini Kamis (14/12/2023), untuk emas Pegadaian tercatat naik Rp14.000 per gram, dibandingkan harga kemarin menjadi Rp1.042.000 per gram.
Seperti disampaikan di atas, bahwa naik turunnya harga emas di pasar dunia belum tentu langsung diikuti dengan harga emas di dalam negeri, terlihat pada emas Treasury di Bareksa Emas dengan periode sama, yang turun Rp1.989 per gram menjadi Rp1.025.026 per gram.
Meski harga emas di dalam negeri dipengaruhi oleh harga emas di pasar dunia, namun demikian kenaikan atau penurunannya tidak melulu langsung diikuti. Sebagai gambaran harga emas Indogold di Bareksa Emas pada hari ini justru turun Rp4 ribu per gram menjadi Rp1.018.500 per gram.
Manfaat Investasi Emas
Apa saja sebenarnya manfaat dari investasi emas? Berikut 9 keuntungan investasi logam mulia yang dirangkum Bareksa dari berbagai sumber.
1. Emas Pelindung dari Inflasi
Waktu telah membuktikan bahwa emas satu-satunya komoditas yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu menaklukkan inflasi. Dengan nilai yang meningkat seiring dengan biaya hidup, seringkali emas mencapai nilai tertingginya selama periode inflasi tinggi.
Saat terjadi kenaikan inflasi, nilai uang itu sendiri menjadi rendah. Sebaliknya, harga emas logam mulia justru naik lebih tinggi harganya sehingga membuat emas semakin berharga.
2. Emas Instrumen Diversifikasi Aset
Investasi emas termasuk jenis investasi yang sangat baik untuk diversifikasi. Logam mulia ini memiliki risiko yang sangat rendah tetapi nilainya terus mengalami kenaikan.
Selain itu, pergerakan harga emas biasanya berlawanan dengan pasar saham. Saat pasar saham mengalami penurunan, pemilik emas tidak akan terlalu rugi karena harga emas akan meningkat.
Manfaat diversifikasi adalah dapat menjaga aset dari peristiwa ekonomi yang tidak terduga. Emas logam mulia atau emas batangan termasuk investasi yang dapat menawarkan jenis diversifikasi dan perlindungan untuk portofolio dan tidak ada aset dengan keistimewaan seperti yang dimiliki emas.
3. Nilai Emas Selalu Meningkat
Investasi emas termasuk instrumen yang sangat minim risiko soal nilainya. Salah satu alasannya keberadaan emas saat ini sangat diminati masyarakat. Misalnya di India, emas dianggap menguntungkan dan tidak ada perayaan yang lengkap tanpa hadirnya emas.
Selain itu, keterbatasan pasokan emas juga memastikan bahwa harga emas akan selalu mengalami kenaikan signifikan serta memiliki permintaan sangat tinggi.
4. Likuid
Permintaan emas yang tinggi memastikan bahwa emas mudah dijual. Kondisi itu membuat emas jadi aset sangat likuid atau mudah dicairkan jadi uang. Keberadaan emas sangat dihargai di manapun sehingga sangat mudah untuk menjual emas dan menerima uang tunai saat sedang mengalami krisis.
5. Emas Jadi Penyeimbang Devaluasi Mata Uang
Ketidakpastian keuangan dapat mengakibatkan mata uang terkuat kehilangan nilainya. Saat mata uang ini dapat dicetak 'sesuka hati', sebaliknya emas sebagai aset berwujud tidak dapat direproduksi dengan mesin makanya diyakini dapat melindungi para investor dari devaluasi mata uang.
6. Emas Mudah Diperjualbelikan
Emas sebagai barang yang sangat mudah diperjualbelikan berkat kemampuan untuk mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Emas logam mulia dapat bertahan dari ketidakpastian finansial yang turun naik. Makanya tak heran kalau sebagian besar negara percaya memiliki cadangan emas sangat besar yang dapat digunakan untuk memerangi berbagai situasi. Makanya, emas sering disebut sebagai aset safe haven (aset aman).
7. Emas Mudah Dimiliki
Seiring perkembangan teknologi, sekarang ini untuk memiliki investasi emas tidak butuh proses panjang. Seperti fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa. Dengan pemanfaatan teknologi digital, setiap individu bisa berinvestasi emas baik itu bentuk perhiasan, kepingan bahkan batangan dengan fasilitas titipan di Bareksa Emas.
8. Emas Bisa Menjadi Dana Darurat
Emas termasuk investasi jangka panjang karena keuntungan tidak bisa kita dapatkan dengan cepat. Investasi emas memang sangat menjanjikan, dan pada kondisi ekonomi yang stabil harga emas cenderung stabil.
Fluktuasi harga emas tergantung pada nilai mata uang nasional terhadap mata uang asing. Walaupun kenaikan harga emas bisa terjadi beberapa tahun sekali, logam mulia emas memiliki harga yang cenderung naik daripada turun.
Untuk itu, investasi emas mampu memberi keuntungan dalam jangka panjang dan bisa menjadi dana darurat di masa depan.
9. Risiko Emas Terbilang Minim
Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula, karena selain memiliki berbagai keuntungan, investasi ini juga minim risiko. Emas bisa disimpan dalam jangka waktu lama, bahkan tidak akan mengalami perubahan pada fisiknya.
Selain itu, keuntungan investasi emas dari segi penyimpanan yang lama tidak menurunkan kualitasnya tersebut. Risiko investasi emas ini terbilang sangat minim karena harganya yang cenderung stabil bahkan naik menjadikannya lebih aman.
Tak hanya itu saja, investasi emas terbilang aman karena tidak akan terdampak inflasi. Justru nilai harganya yang semakin meroket akan investasi emas ini mampu memberikan keuntungan maksimal.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.