Ekonomi AS Melambat, Harga Emas Masih Moncer
Emas logam mulia cocok untuk untuk profil risiko konservatif, moderat dan jangka waktu menengah sampai panjang
Emas logam mulia cocok untuk untuk profil risiko konservatif, moderat dan jangka waktu menengah sampai panjang
Bareksa.com - Harga emas dunia melanjutkan kenaikan pasca rilis data inflasi indeks harga belanja personal Amerika Serikat (PCE AS) pekan lalu. Meski rilis data tersebut menunjukkan kenaikan sesuai ekspektasi bank sentral AS atau The Fed, namun investor masih memperkirakan jika tingkat suku bunga tinggi dapat bertahan lebih lama.
Beberapa data ekonomi AS masih menunjukkan pelemahan ekonomi di akhir era tingkat suku bunga tinggi. Meski tingkat inflasi PCE masih sesuai dengan yang diharapkan, namun data pendapatan pribadi di AS hanya tumbuh 0,3% atau lebih rendah dibandingkan Januari 1%.
Begitu juga dengan rasio tabungan pribadi masyarakat AS yang turun di bulan Februari menjadi 3,6% dibandingkan Januari 4,1%. Artinya, kondisi ekonomi menunjukkan tanda-tanda soft landing atau perlambatan. Nah, data-data tersebut menjadi sentimen kenaikan harga emas dan mendorong harga emas dunia kembali mencapai level tertinggi sepanjang masa di 31 Maret 2024, mencapai US$2.263 per troy ons. Emas domestik juga mengikuti kenaikan.
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber: Antam, 1 April 2024
Sebagai gambaran, harga emas Antam Logam Mulia hari ini, Senin (1/4/2024) mencapai Rp1.254.000 per gram. Kenaikan harga emas juga terjadi pada emas fisik digitak yang tersedia dalam fitur Bareksa Emas di super app Bareksa.
Emas digital fisik Pegadaian pada siang ini di Bareksa Emas, berada pada posisi Rp1.172.000 per gram. Sementara itu emas digital fisik Treasury di Bareksa Emas, di posisi Rp1.176.149 per gram. Di sisi lain emas digital fisik Indogold di Bareksa Emas, berada pada posisi Rp1.172.500 per gram.
Sumber: Bareksa Emas 1 April 2024 12.01 WIB
Emas jadi Safe Haven tapi untuk Apa Saja?
Jaza Yusron, Analis Treasury (PT Indonesia Logam Pratama) menyampaikan bahwa selama supply emas masih terbatas dan permintaannya terus meningkat dari tahun ke tahun, maka emas masih akan tetap jadi aset safe haven untuk beberapa tahun ke depan. Hanya saja, Jaza mengingatkan apapun instrumen investasi yang dipilih, sebaiknya sebelum memilih aset, kenali dulu profil risiko dan tujuan investasinya.
Ia menyampaikan kalau sebaiknya investasi emas logam mulia untuk tujuan investasi jangka panjang yang bisa ditambah terus jumlahnya. "Tidak ada waktu yang tidak tepat untuk memulai investasi emas karena sampai saat ini emas masih menjadi aset investasi rendah risiko yang memiliki kinerja sangat baik dalam jangka waktu panjang," kata Jaza kepada Bareksa.
Lebih lanjut ia menjelaskan emas logam mulia cocok untuk untuk profil risiko konservatif, moderat dan jangka waktu menengah sampai panjang.
"Beberapa tujuan investasi yang bisa diwujudkan dengan berinvestasi emas di antaranya dana pendidikan anak, dana pernikahan, dana persalinan, dana pensiun, dan harta warisan," kata Jaza.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Sigma Kinasih/Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.