Harga Emas Hari Ini Naik hingga Rp8.000 per Gram
Emas masih dipandang sebagai salah satu aset safe haven
Emas masih dipandang sebagai salah satu aset safe haven
Bareksa.com - Harga emas hari ini, Jumat (2/2/2024) baik di pasar spot dunia dan juga mayoritas harga emas di dalam negeri, bak kompak kembali naik harga. Melemahnya indeks dolar Amerika Serikat/AS serta sikap investor menunggu data ekonomi AS, menjadi pendorong utama naiknya harga emas di pasar spot dunia. Nah untuk kamu yang merupakan investor emas pemula perlu mengetahui kalau harga emas di pasar spot dunia, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri.
Harga Emas Hari Ini, Jumat (2/2/2024)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
Emas spot | US$2.053,50 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp1.073.655 per gram |
Emas Pegadaian | Rp1.065.000 per gram |
Emas Indogold | Rp1.062.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.151.000 per gram |
Sumber: Bareksa Emas per pukul 10.21 WIB, harga emas spot investing per pukul 10.21 WIB, logam mulia 08.30 WIB
Promo Terbaru di Bareksa
Harga Emas Hari Ini
Harga emas di pasar spot hari ini, Jumat (2/2/2024), seperti dilansir Investing, per pukul 10.21 WIB, harga emas di pasar spot tercatat US$2.053,50. Sebelumnya pada kemarin, Kamis (1/2/2024) harga emas di pasar spot berada pada kisaran US$2.046,58 per troy ons. Harga emas di pasar spot dunia, berlangsung sejak Senin pekan ini (29/1/2024), yang saat itu perdagangannya ditutup pada posisi US$2.031,58 per troy ons.
Besaran harga emas di pasar spot dunia baik saat naik maupun turun, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Nah, baik di pasar spot dunia maupun harga emas di dalam negeri, juga dipengaruhi oleh nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lain misalnya dengan rupiah. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi besaran penawaran dan permintaan. Makanya, saat harga emas emas dunia naik atau turun, kadang kala langsung diikuti oleh harga emas di dalam negeri.
Sebagai gambaran, kenaikan harga emas di pasar spot dunia juga diikuti harga emas di dalam negeri, termasuk sejumlah emas fisik digital yang tersedia di fitur Bareksa Emas di Bareksa. Harga emas Aneka Tambang pada hari ini naik Rp8.000 per gram dibandingkan harga kemarin, menjadi pada posisi Rp1.151.000 per gram.
Kenaikan juga terjadi pada harga emas fisik digital Treasury di fitur Bareksa Emas, pada hari ini harganya naik Rp2.924 per gram dibandingkan harga kemarin menjadi Rp1.073.655 per gram. Kenaikan harga juga terjadi pada emas digital fisik Indogold yang juga tersedia di Bareksa Emas, pada hari ini naik Rp5.000 per garam menjadi Rp1.062.500 per gram.
Di sisi lain harga emas Pegadaian yang juga tersedia di fitur Bareksa Emas, hari ini bertahan pada posisi Rp1.065.000, atau sama seperti harga kemarin.
Pendorong Harga Emas Hari Ini
Sementara itu naiknya harga emas di pasar spot hari ini seperti dilansir CNBC Indonesia, ditopang oleh melemahnya indeks dolar. Indeks melemah ke 103,048 atau level terendahnya sejak 15 Januari 2024. Dolar yang melemah membuat emas semakin menarik karena lebih terjangkau untuk dibeli. Indeks dolar melemah setelah data menunjukkan klaim pengangguran mingguan AS meningkat.
Selain itu, mengutip sumber yang sama, pasar juga mempertimbangkan masalah yang terjadi pada pemberi pinjaman regional AS, New York Community Bancorp. Nah, kondisi ini meningkatkan daya tarik terhadap aset-aset safe haven seperti emas batangan. Saat bersamaan, fokus investor sekarang beralih ke data pengangguran dan nonfarm payrolls AS, yang akan dirilis pada hari Jumat atau Sabtu waktu Indonesia, untuk kejelasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga.
Terutama bagi investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa seperti dilansir CNBC Indonesia, harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi tersebut tidak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.
Hanya saja, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Menimbang potensi emas yang diprediksi semakin bersinar, saat harganya fluktuatif saat ini bisa jadi peluang menarik untuk mengakumulasi investasi. Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa.
Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.