Harga Emas Terus Naik, Sekarang Waktu Tepat Beli atau Jual Ya?
Meski sering naik turun tapi secara umum harga emas terus mengalami kenaikan setiap tahunnya
Meski sering naik turun tapi secara umum harga emas terus mengalami kenaikan setiap tahunnya
Bareksa.com - Harga emas baik di pasar spot dunia maupun di dalam negeri, terus melanjutkan tren kenaikan harga yang terutama karena masih kuatnya harapan pelaku pasar terjadinya pemotongan suku bunga Amerika Serikat/AS. Jadi, saat ini waktu yang tepat untuk jual atau beli emas?
Harga emas di pasar spot dunia pada hari ini, Rabu (3/4/2024) per pukul 10.30 WIB seperti dilansir Investing, berada pada kisaran US$2.284,84 per troy ons. Kenaikan harga emas juga terjadi di dalam negeri. Sebagai gambaran, harga emas Antam hari ini berada pada posisi Rp1.274.000 per gram.
Tren kenaikan harga juga terjadi pada emas yang tersedia di fitur Bareksa Emas di aplikasi Bareksa, pada hari ini, (3/4/2024) per pukul 10.30 WIB untuk emas digital fisik Pegadaian di Bareksa Emas, berada pada posisi Rp1.181.000 per gram.
Promo Terbaru di Bareksa
Sementara itu emas digital fisik Treasury di Bareksa Emas pada pagi ini, berada di level Rp1.194.532 per gram. Di sisi lain harga emas digital fisik Indogold di Bareksa Emas, berada pada posisi Rp1.173.500 per gram.
Waktu Tepat Jual Beli Emas
Lalu, apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli emas? Bagi investor yang jeli dan memiliki target investasi jangka panjang, maka naik turunnya harga emas tidak menjadi permasalahan, meski memang lebih baik kala penurunan harga bisa jadi kesempatan untuk membeli emas di harga murah. Sejatinya waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika Kamu memiliki dana untuk investasi emas.
Untuk menjual emas, hal itu kembali kepada kebutuhanmu apakah saat ini sedang membutuhkan dana tambahan atau ada alasannya lainnya. Karena itu, Kamu perlu punya pertimbangan yang jeli sebelum memutuskan untuk menjual kepemilikan logam mulia.
Dilansir laman Galeri24 dan sumber lainnya, berikut tips membeli atau menjual emas dengan bijak dan tepat.
Membeli Emas
Harga emas dipengaruhi banyak hal, salah satunya kondisi sosial dan politik berbagai negara. Logam mulia merupakan aset yang aman dan stabil, banyak investor yang berburu emas untuk menyelamatkan ‘uang’ mereka. Makanya ketika krisis terjadi, harga emas justru akan naik.
Contohnya ketika pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia. Alih-alih turun, harga emas dunia justru tren naik. Demikian juga ketika terjadi ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Meski naik turun, harga emas bisa dibilang kenaikannya konsisten. Karena itu, ketika diprediksi akan terjadi krisis dunia, maka Kamu bisa segera membeli emas, namun dengan catatan Kamu harus memantau harga emas terbaru.
Konon, ketika rupiah menguat, harga emas cenderung turun. Sebaliknya ketika rupiah melemah, maka harga emas akan naik. Nah, di saat rupiah turun, itulah waktu yang tepat untuk membeli emas. Makanya, memantau pergerakan rupiah dan harga emas harus rutin, agar Kamu tahu kapan momen yang pas untuk membeli emas logam mulia.
Menjual Emas
Melihat perkembangan harga emas juga bisa menjadi langkah yang bijak jika ingin menjualnya, agar mendapat banyak keuntungan. Apalagi, emas bersifat likuid atau mudah dicairkan menjadi uang, jadi kapanpun bisa dijual. Saat Kamu butuh uang cepat, mencairkan emas merupakan pilihan tepat. Sehingga jika ditanya kapan waktu yang tepat menjual emas, maka jawabannya adalah ketika Kamu memang membutuhkan uang dalam waktu cepat.
Tidak seperti jenis investasi lain, emas tak menjanjikan keuntungan besar dalam waktu cepat. Investasi emas akan terasa bila untuk tujuan jangka panjang, setidaknya 5 sampai 10 tahun. Jika memang Kamu sudah menyimpan emas dalam waktu lama, maka itu waktu yang tepat untuk menjualnya. Cobalah tunggu momen di mana harga emas sedang naik, kemudian lekas jual.
Tapi pada dasarnya Kamu bisa menjual kapan saja, jika memang membutuhkan uang untuk banyak keperluan. Apalagi bila kebutuhan itu sifatnya mendesak dan darurat.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.