BeritaArrow iconEmasArrow iconArtikel

Harga Emas Turun Banyak, Jadi Waktu Tepat Borong Logam Mulia?

Hanum Kusuma Dewi13 September 2023
Tags:
Harga Emas Turun Banyak, Jadi Waktu Tepat Borong Logam Mulia?
Ilustrasi investasi emas logam mulia yang digambarkan dengan emas batangan dan grafik pergerakan harga emas. (shutterstock)

Investasi emas kini semakin mudah dengan teknologi digital seperti fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa

Bareksa.com - Harga emas hari ini, Rabu (13/9/2023), baik di pasar dunia maupun dalam negeri turun lumayan banyak karena investor menunggu data inflasi Amerika. Jadi, apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memborong emas?

Harga Emas Hari Ini, Rabu (13/9/2023)

Emas
Harga Beli Emas Hari Ini
Emas pasar spot
US$1.910,53 per troy ounce
Emas Treasury​
Rp973.371 per gram
Emas Pegadaian​
Rp984.000 per gram
Emas Indogold
Rp961.500 per gram
Emas Antam
Rp1.068.000 per gram

Sumber: Investing, Antam, dan Bareksa Emas per 13.49 WIB

Bagi Kamu yang merupakan investor emas pemula, perlu mengetahui bahwa naik turunnya harga emas di pasar dunia juga turut mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Faktor pendorong lainnya seperti, besaran penawaran dan permintaan emas, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

Promo Terbaru di Bareksa

Melansir laman Treasury, harga emas turun pada penutupan Selasa (12/09/2023) lantaran dolar Amerika Serikat (AS) yang naik tipis menjelang rilis data inflasi Amerika. Pasar memproyeksikan inflasi berpotensi tinggi sehingga berpengaruh pada kebijakan suku bunga Amerika.

Nah, jika inflasi ada di atas ekspektasi pasar maka harapan pelaku pasar melihat pelonggaran suku bunga semakin menjauh. Tak ayal harga emas pun semakin melemah tapi meski demikian, sebagian pelaku emas justru memanfaatkan momentum ini untuk beli emas mumpung harga murah.

Harga emas di pasar spot seperti dilansir Treasury, pada perdagangan Selasa (12/9/2023) ditutup di posisi US$1.913,26 WIB per troy ons atau melemah 0,44%. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan penguatan pada hari sebelumnya. Harga emas masih melemah pada hari ini.

Pada perdagangan Rabu (13/9/2023) pukul 06:21 WIB, harga emas ada di posisi US$1.912,99 per troy ons atau melemah 0,01%. Sementara itu per pukul 13.49 WIB, harga emas seperti dilansir Investing, berada pada harga US$1.910,53 per troy ons, minus 0,21%.

Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik di Sini

Momentum Beli Emas

Melansir Treasury, pelaku pasar emas masih khawatir data inflasi AS yang akan dirilis hari ini atau Rabu malam waktu Indonesia. Namun, sebagian justru memilih beli emas karena momentumnya sedang murah.

"Investor dan pelaku pasar ramai-ramai keluar dari pasar emas dulu dan memilih untuk menunggu data inflasi. Sebagian memilih membeli emas di harga yang murah seperti sekarang," kata analis dari RJO Futures, Bob Haberkorn, dikutip dari Reuters.

Sementara itu inflasi umum diperkirakan akan melonjak ke 3,6% secara tahunan (year-on-year/YOY) pada Agustus 2023, dari bulan sebelumnya sebesar 3,2% YOY. Jika inflasi umum naik sesuai perkiraan, ini bakal menjadi kenaikan kedua yang terjadi setelah mencapai titik terendah 3% YOY pada Juni lalu.

Sementara dari inflasi inti diperkirakan akan melandai ke 4,3% yoy dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 4,7% YOY. Secara keseluruhan nilai inflasi umum dan inti masih jauh dari target bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) di sekitar 2%.

Jika inflasi ada di atas ekspektasi pasar, maka harapan pelaku pasar melihat pelonggaran suku bunga semakin menjauh. Harga emas pun semakin melemah. Penurunan harga emas disebabkan karena menguatnya kembali dolar AS dengan indeks dolar AS naik 0.12% ke 104.310 di tengah ancaman resiko resesi.

Pada hari Senin pemerintah Cina melakukan penguatan terhadap mata uang Cina Yuan sehingga membuat Yuan mengalami kenaikan terhadap dolar AS. Sementara itu, Yen Jepang juga menguat terhadap dolar AS didorong oleh komentar dari Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda yang hawkish. Di tengah sentimen pasar yang berhati-hati ini, dolar AS mendapatkan pijakannya kembali setelah sempat jatuh karena aksi ambil untung

Penurunan harga emas juga disebabkan karena naiknya yield obligasi Treasury AS. Yield obligasi treasury AS terus mendapatkan dorongan naik dari optimisme kemungkinan ekonomi Amerika mendarat dengan halus.

Selain itu, naiknya harga minyak mentah menunjukkan bahwa angka inflasi kemungkinan akan naik pada bulan Agustus. Nah, naiknya angka inflasi akan menaikkan probabilita naiknya tingkat bunga pada pertemuan kebijakan moneter The Fed bulan ini. Jika demikian, bisa memperburuk sentimen pasar dan menambah daya tarik terhadap dolar Amerika yang pada akhirnya menekan turun harga emas.

Harga Emas Dalam Negeri

Sementara itu mengenai lebih lanjut mengenai harga emas ikut mempengaruhi dalam negeri, penurunan harga di pasar dunia hari ini diikuti dengan harga emas keluaran Antam. Harga emas Antam hari ini turun Rp3.000 per gram, menjadi Rp1.068.000 per gram.

Penurunan harga emas juga terjadi pada emas Pegadaian di Bareksa Emas. Per pukul 14.01 WIB (13/9) turun Rp5.000 ke Rp984.000 per gram. Sementara itu harga emas Treasury dan emas Indogold di Bareksa Emas, mengalami penurunan. Emas Treasury turun Rp5.127 ke Rp973.371 per gram. Kemudian, harga emas Indogold juga turun Rp2.000 ke Rp961.500 per gram.

Beli Emas di Sini

Waktu Tepat Jual Beli Emas

Apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli emas? Bagi investor yang jeli dan memiliki target investasi jangka panjang, maka penurunan harga bisa jadi kesempatan untuk membeli emas di harga murah.

Meski begitu, sejatinya waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika Kamu memiliki dana untuk investasi emas. Selain itu, Kamu juga perlu yakni bahwa investasi emas sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.

Sementara untuk menjual emas, hal itu kembali kepada kebutuhanmu apakah saat ini sedang membutuhkan dana tambahan atau ada alasannya lainnya. Karena itu, Kamu perlu pertimbangan yang jeli sebelum memutuskan untuk menjual kepemilikan logam mulia.

Investasi Emas di Bareksa Emas

Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun.

Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.

Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.

Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.

Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!

Beli Emas di Sini

(Martina Priyanti/hm)

***

Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua