Harga Emas Hari Ini Turun, Yuk Jadikan Kesempatan Mulai Investasi Logam Mulia
Investasi emas sebaiknya untuk jangka panjang atau setidaknya 5 tahun atau lebih
Investasi emas sebaiknya untuk jangka panjang atau setidaknya 5 tahun atau lebih
Bareksa.com - Apakah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memulai dan atau menambah investasi emas? Jika Smart Investor memang memiliki dana yang bisa dialokasikan untuk investasi logam mulia dengan tujuan untuk jangka panjang, bisa memanfaatkan penurunan harga emas hari ini.
Harga emas di pasar dunia maupun pasar dalam negeri, mengalami penurunan. Untuk di pasar dunia seperti dilansir CNBC Indonesia, harga emas di pasar spot juga masih melemah pada perdagangan pagi hari ini pukul 06:20 WIB, tercatat US$1.921,78 per troy ons, melemah 0,04%.
Harga Emas Hari ini, Selasa (31/1/2022) :
Emas | Harga Beli |
Emas pasar spot | US$1.921,71 per troy ounce |
Rp959.060 per gram | |
Rp966.000 per gram | |
Emas Antam | Rp1.027.000 per gram |
*Data emas spot per pukul 10.45 WIB, Sumber : hargaemas.org, Bareksa
Turunnya harga emas beberapa hari terakhir, nampak bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada pertengahan Januari. Sejak 16 Januari lalu, harga emas terus menguat hingga menyentuh level tertingginya dalam sembilan bulan pada 25 Januari di posisi US$1.945 per troy ons.
"Emas semakin menjauh dari level tertingginya dalam sembilan bulan karena dolar AS dan yield surat utang AS mulai stabil. Kondisi ini dipengaruhi oleh sikap pelaku pasar yang menunggu petunjuk The Fed," kata Analis Exinity, Han Tan, seperti dilansir CNBC Indonesia dari Reuters.
Harga emas dunia pada beberapa waktu ke depan, menurut pelaku pasar, terutama akan dipengaruhi kebijakan bank sentral Amerika atau The Fed. Bank sentral Amerika diperkirakan hanya akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), yang sejalan dengan terus melandainya inflasi Amerika.
Sementara itu data pertumbuhan ekonomi dan inflasi menunjukkan ekonomi Amerika masih berjalan kencang sehingga The Fed bisa saja memperpanjang kebijakan agresifnya.
"Jika keputusan The Fed lebih hawkish maka emas bisa kembali tergelincir ke bawah US$1.900 per troy ons," kata analis CMC Markets, Michael Hewson, dikutip CNBC Indonesia dari Reuters.
Di sisi lain harga emas di dalam negeri, salah satunya emas Antam, pada hari ini turun Rp2.000 per gram menjadi Rp1.027.000 per gram. Penurunan harga emas dalam negeri, juga nampak pada harga emas Treasury yang terdapat dalam fitur Bareksa Emas di Bareksa, yakni turun Rp2.721 per gram menjadi Rp959.060 per gram.
Sementara untuk emas Pegadaian di Bareksa, hari ini harganya masih sama seperti hari kemarin yakni Rp966.000 per gram.
Pendorong Harga Emas
Bagi Smart Investor yang baru ingin memulai investasi emas sebaiknya mengetahui apa saja penyebab naik turunnya harga emas baik harga emas dalam negeri maupun harga emas global. Nah, harga emas di dalam negeri sendiri antara lain dipengaruhi oleh harga emas global di pasar dunia.
Melansir sejumlah sumber, Bareksa menyimpulkan bahwa yang mendorong harga beli emas maupun harga jual emas baik di pasar dalam negeri dan pasar global antara lain adalah tingkat inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar dolar Amerika Serikat, besaran penawaran dan permintaan emas, serta risiko situasi kondisi ekonomi dan politik seperti perang dan keamanan.
Bagi investor emas pemula, ada baiknya mempertimbangkan saran sejumlah kalangan yang menyarankan bahwa dalam investasi emas sebaiknya untuk rencana investasi jangka panjang setidaknya antara 5 sampai 10 tahun. Saran tersebut tak lain karena harga emas dalam jangka pendek cenderung naik turun atau berfluktuasi, dan kurang cocok sebagai investasi jangka pendek.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas, memiliki lisensi resmi dari otoritas terkait. Pegadaian memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara itu, Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Tertarik untuk investasi emas di Bareksa? Biar dapat cuan banyak dari investasi emas, untuk Kamu investor emas pemula, sebaiknya memastikan bahwa instrumen investasi ini cocok dengan profil risiko dan untuk jangka panjang.
Promo Investasi Emas di Bareksa
Menyambut tahun baru 2023, Smart Investor tentu punya resolusi keuangan yang ingin dicapai. Sebelumnya, pengalaman investasi emas di tahun 2022 bisa menjadi pelajaran berharga untuk melanjutkan meraih financial freedom di masa depan.
Bareksa hadir menemani perjalanan investasi Smart Investor, sekaligus memberikan promo yang membuat makin semangat. Untuk pembelian emas logam mulia di Bareksa, Smart Investor bisa meraih reksadana hingga Rp150.000 sesuai dengan level investor saat ini.
Catat kode promonya sesuai level investasi berikut ini :
Rookie
Minimal pembelian emas Rp500.000
Hadiah voucher reksadana @ Rp25.000 untuk 50 investor pembeli tercepat
Hadiah voucher reksadana @ Rp25.000 untuk 50 investor pembeli terbesar
Kode promo: SGOLD25
Secure & Wealthy
Minimal pembelian emas Rp1 juta
Hadiah voucher reksadana @ Rp75.000 untuk 50 investor pembeli tercepat
Hadiah voucher reksadana @ Rp75.000 untuk 50 investor pembeli terbesar
Kode promo: SGOLD75
Rich & Freedom
Minimal pembelian Rp2,5 juta
Hadiah voucher reksadana @ Rp150.000 untuk 25 investor pembeli tercepat
Hadiah voucher reksadana @ Rp150.000 untuk 25 investor pembeli terbesar
Kode promo: SGOLD150
Kalau sudah catat kode promonya, simak syarat dan ketentuan promo berikut ini :
Syarat dan Ketentuan Promo Cerita Investasi Emas
1. Periode promo berlaku dari tanggal 11 Januari 2023 pukul 00.01 WIB - 31 Januari 2023 pukul 23.59 WIB
2. Promo berlaku untuk pembelian produk emas di Bareksa dengan metode pembayaran apa saja dan memasukkan kode promo yang dipilih sesuai dengan level investasi dari investor
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Investor dengan nominal pembelian tercepat atau terbesar berhak mendapatkan hadiah5. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Pengumuman pemenang pada tanggal 17 Februari 2023 melalui media sosial Bareksa dan email kepada para pemenang tersebut
7. Hadiah atas promo ini tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang atas promo ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah atas promo ini akan ditanggung Bareksa
10. Bareksa memiliki hak untuk dapat membatalkan pemenang atas hadiah dari promo ini jika pemenang terbukti melakukan kecurangan, pelanggaran terhadap hukum sehubungan dengan keikutsertaannya dalam promo ini atau tidak dapat dihubungi
Ayo lanjutkan perjalanan investasi emas dan raih financial freedom bersama Bareksa.
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.