Begini Prediksi Harga Emas untuk Investasi Pekan Ini
Kamu bisa nabung emas dari dan kapan saja secara mudah dan aman melalui fitur Bareksa Emas
Kamu bisa nabung emas dari dan kapan saja secara mudah dan aman melalui fitur Bareksa Emas
Bareksa.com - Harga emas hari ini, Senin (28/8/2023) di pasar dunia menguat dan berpotensi naik pekan ini, sebagai respons atas kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), serta juga data ekonomi khususnya pengangguran di AS. Senada harga emas di negeri awal pekan ini juga menguat.
Harga Emas Hari ini, Senin (28/8/2023) :
Emas | Harga Beli |
Emas pasar spot | US$1.916,72 per ounce |
Rp971.641 per gram | |
Rp980.000 per gram | |
Emas Indogold | Rp962.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.065.000 per gram |
*Data emas spot per pukul 12.41 WIB, Sumber : investing, logam mulia, Bareksa
Dilansir Treasury.id (28/8/2023), harga emas bergerak menguat setelah sempat tertekan pada Jumat pekan lalu karena pidato Powell. The Fed mengisyaratkan akan mempertahankan target inflasi 2% dan tidak ingin menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Untuk pekan ini, pelaku emas menunggu data pengangguran AS.
Sedangkan harga emas di pasar spot hari ini Senin (28/8/2023) menguat 0,019% dari penutupan akhir pekan lalu US$1.914,53 per troy ons. Penguatan ini jadi tanda positif setelah Jumat lalu (25/08/2023) melemah 0,15%, usai Ketua The Fed, Jerome Powell berpidato di Simposium Ekonomi Jackson Hole, Wyoming, AS.
Dalam pidatonya, Powell mengakui sifat inflasi yang persisten, mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut bukanlah hal yang mustahil. Federal Reserve bermaksud mempertahankan kebijakan pada tingkat yang restriktif sampai mereka yakin inflasi bergerak turun secara berkelanjutan menuju target 2%.
Powell melihat data ekonomi yang yang kurang baik dan mengatakan akan melanjutkan dengan hati-hati. Komentar itu meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya pada September, sehingga melemahkan harga emas.
Prediksi Harga Emas
Survei dari CME FedWatch Tool menunjukkan 80,5% pelaku pasar meyakini The Fed akan mempertahankan suku bunga pada September, sementara 19,5% memperkirakan kenaikan 25 basis poin (bps). Jumlah yang memperkirakan kenaikan jauh melesat dibandingkan sebelum pidato Powell yakni di kisaran 11,5%.
Pada pekan ini, 12 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News, dan mereka terbagi rata mengenai arah harga emas. Lima analis atau 42% memperkirakan harga emas akan lebih tinggi pada minggu ini. Sementara lima analis lainnya atau 42% memperkirakan penurunan harga. Sedangkan dua analis atau 17% bersikap netral.
Di sisi lain 559 pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 388 responden atau 69% memperkirakan harga emas akan naik minggu ini. Sedangkan untuk 114 responden atau 20% memperkirakan harga akan lebih rendah dan 57 pemilih atau 10% bersikap netral dalam waktu dekat. Survei terbaru menunjukkan investor ritel memperkirakan harga emas akan diperdagangkan sekitar US$1.941 per ounce minggu ini.
Dalam sepekan terakhir, harga emas dunia menguat 1,39%. Penguatan ini
sekaligus mengakhiri tren negatif emas yang ambruk pada empat pekan
sebelumnya. Namun penguatan masih rentan turun, sejumlah analis
memperkirakan kenaikan harga emas pekan lalu lebih ditopang oleh aksi bargain hunting dan bukan karena fundamental emas yang menarik.
Sementara itu harga emas hari ini, Senin untuk emas Antam bertahan di Rp1.065.000 per gram, sama seperti hari sebelumnya. Namun jika dibandingkan Jumat (25/8/2023) turun Rp4.000 per gram. Senada, harga emas Pegadaian yang tersedia di Bareksa Emas di Rp980.000 per gram pada Senin, jika dibandingkan Jumat pekan lalu turun Rp6.000 per gram.
Adapun harga Emas Treasury di Bareksa Emas hari ini,
Senin Rp 971.641 per gram, naik tipis dibandingkan Jumat pekan lalu di
Rp970.718 per gram. Harga emas Indogold yang tersedia di Bareksa Emas tercatat Rp 962.500 per gram, naik tipis dibandingkan Jumat lalu Rp960.500 per gram.
Beli Emas di SiniSaatnya Nabung Emas
Bagi Kamu yang jeli dan memiliki target investasi jangka panjang, maka saat ini bisa jadi kesempatan baik untuk membeli emas logam mulia. Sebagai instrumen investasi, emas tidak hanya bisa mengalahkan inflasi, namun juga dipilih sebagai aset safe haven yang berfungsi mengamankan keranjang investasimu di tengah gejolak pasar modal saat ini. Sebagian besar analis dan penasehat investasi menyarankan investasi emas setidaknya dialokasikan antara 5%-10% dari total portofolio investasi para investor.
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian dan Indogold juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Kamu juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Sementara itu khusus Smart Investor yang membeli Emas Treasury di Bareksa Emas, ada potensi cuan berupa voucher senilai Rp50.000 untuk investor tercepat dan Rp100.000 untuk investor terbesar. Catat kode promonya berikut ini.
Hadiah Emas Treasury @ Rp50.000
- Untuk 50 investor tercepat
- Minimal pembelian emas Treasury Rp1 juta
- Kode promo FASTGAJITRE
Hadiah Emas Treasury @ Rp100.000
- Untuk 100 investor tercepat
- Minimal pembelian emas Treasury Rp2,5 juta
- Kode promo BIGAJITRE
- Simak juga syarat dan ketentuan promonya berikut ini.
Syarat dan Ketentuan Promo Gajian Emas Treasury Agustus 2023
1. Periode promo berlaku dari tanggal 28 Agustus 2023 - 11 September 2023
2. Promo berlaku untuk pembelian produk Bareksa Emas dari Treasury dengan metode pembayaran apa saja dan memasukkan kode promo yang dipilih
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Promo hanya berlaku untuk 1 (satu) kali transaksi dan tidak berlaku kelipatan.
5. Satu investor hanya berhak memenangkan 1 (satu) jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Pengumuman pemenang pada tanggal 10 Oktober 2023 melalui media sosial Bareksa dan email kepada para pemenang tersebut
7. Hadiah atas promo ini tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang atas promo ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah atas promo ini akan ditanggung Bareksa
10. Bareksa memiliki hak untuk membatalkan pemenang atas hadiah dari promo ini jika pemenang terbukti melakukan kecurangan, pelanggaran terhadap hukum sehubungan dengan keikutsertaannya dalam promo ini atau tidak dapat dihubungi.
Ayo semangat investasi emas online di super app Bareksa. Raih hadiah dan potensi keuntungan emas di masa depan.
Beli Emas Treasury, Klik di Sini(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.380,2 | 1,09% | 5,00% | 7,35% | 8,50% | 19,34% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.090,33 | 0,49% | 5,21% | 6,68% | 7,14% | 2,71% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.838,73 | 0,53% | 3,93% | 6,33% | 7,43% | 17,20% | 39,76% |
STAR Stable Amanah Sukuk | 1.075,71 | 0,66% | 3,97% | 6,69% | - | - | - |
Insight Renewable Energy Fund | 2.259,31 | 0,74% | 3,72% | 6,02% | 7,00% | 19,69% | 35,52% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.