Harga Emas Terus Jatuh, Begini Tips Keruk Cuan dari Investasi Logam Mulia
Investasi emas kini semakin mudah dengan teknologi digital seperti fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa
Investasi emas kini semakin mudah dengan teknologi digital seperti fitur Bareksa Emas di super app investasi Bareksa
Bareksa.com - Harga emas di pasar dunia tercatat jatuh ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir. Lalu, apakah saat ini waktu yang tepat investasi emas dan bagaimana caranya bisa mendapatkan cuan emas khususnya yang berbentuk logam mulia atau emas batangan? Semoga ulasan berikut bisa menjawab pertanyaan Kamu.
Harga Emas Hari Ini, Jumat (6/10/2023)
Emas | Harga Beli Emas Hari Ini |
---|---|
Emas Comex | US$1.820,38 per troy ounce |
Emas Treasury | Rp943.970 per gram |
Emas Pegadaian | Rp965.000 per gram |
Emas Indogold | Rp944.500 per gram |
Emas Antam | Rp1.043.000 per gram |
Sumber: Investing, Antam, dan Bareksa Emas
Bagi Kamu yang merupakan investor pemula perlu mengetahui bahwa harga emas di pasar dunia, ikut mempengaruhi harga emas di dalam negeri. Faktor pendorong naik turunnya harga emas di dalam negeri lainnya seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serta besaran permintaan dan penawaran emas.
Promo Terbaru di Bareksa
Sang logam mulia bahkan mencetak rekor buruk sepanjang sejarah. Harga emas di pasar spot pada perdagangan Kamis (5/10/2023) seperti dilansir CNBC Indonesia, ditutup di posisi US$1.820,01 per troy ons. Harga tersebut juga menjadi yang terendah sejak 8 Maret 2023 atau hampir tujuh bulan terakhir. Artinya, harga emas sudah jatuh selama sembilan hari beruntun dengan pelemahan mencapai 5,45%.
Sementara itu pada Jumat (6/10/2023) per pukul 14.40.10, seperti dilansir Investing, harga emas di pasar spot tercatat US$1.820,38 per troy ons.
Pelemahan beruntun selama sembilan hari, seperti dilansir CNBC Indonesia, belum pernah tercatat dalam data Refinitiv sejak November 2003. Sejauh ini, pelemahan terburuk adalah delapan hari beruntun yakni pada 27 September-7 Oktober 2016.
Harga Terpengaruh Data Amerika
Adapun faktor yang mengoncang harga emas, seperti dilansir CNBC Indonesia, adalah soal data pasar tenaga kerja di Amerika khususnya mengenai tingkat pengangguran dan non-farm payrolls serta penciptaan lapangan kerja. Nah, tingkat pengangguran dan non-farm payrolls itu disebut-sebut sebagai data yang menjadi pertimbangan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) dalam menentukan suku bunga.
Makanya, seperti dilansir CNBC Indonesia, jika kedua data tersebut menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih panas maka The Fed diperkirakan masih akan hawkish. Dinilai inflasi akan sulit melandai bila pasar tenaga kerja AS masih kencang.
"Ekspektasi jika The Fed masih akan menahan suku bunga dalam waktu lama menjadi fokus investor dan trader emas," tutur analis TD Securities, Bart Melek, dikutip dari Reuters.
Jadi, apakah saat ini waktu tepat investasi emas?
Waktu & Tips Cuan Emas
Bagi investor yang jeli dan memiliki target investasi jangka panjang, maka penurunan harga bisa jadi kesempatan untuk membeli emas di harga murah. Tapi, sejatinya waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika Kamu memiliki dana untuk investasi emas. Selain itu, Kamu juga perlu yakni bahwa investasi emas sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.
Soal menjual emas, hal itu kembali kepada kebutuhanmu apakah saat ini sedang membutuhkan dana tambahan atau ada alasannya lainnya. Karena itu, Kamu perlu pertimbangan yang jeli sebelum memutuskan untuk menjual kepemilikan logam mulia.
Melansir CNN Indonesia, berikut tiga tips investasi emas agar bisa mendapatkan cuan.
Pertama, Tentukan Tujuan Investasi Emas
Bagi investor pemula, waktu yang tepat investasi emas dimulai dengan menentukan tujuan dalam berinvestasi emas. Tujuan dimaksud khususnya dalam jangka panjang misalnya dana pendidikan, pernikahan, uang muka rumah, dan tabungan di hari tua.
Setelah menentukan tujuan, selanjutnya tentukan jangka waktu kamu ingin berinvestasi, bisa 5 atau 10 tahun atau lebih. Kemudian, sisihkan pendapatan Anda untuk membeli emas secara rutin setiap bulannya hingga mencapai tenggat waktu yang kamu tentukan.
Beli Emas Logam Mulia, Klik di Sini
Kedua, Perhatikan Harga Emas
Kenaikan harga emas jarang terjadi secara mendadak dan naik dalam taraf wajar, sementara penurunan harga emas tidak terjadi secara tajam juga turun dalam angka yang wajar. Jika harga emas sedang turun, kamu dapat mempertimbangkan melebihi anggaran untuk membeli lebih banyak beberapa gram.
Sementara jika harga emas naik, ada baiknya kamu tidak buru-buru menjual dan tetaplah konsisten menabung emas dengan nominal yang sama. Anda bisa mengecek harga emas secara berkala dari laman resmi seperti Pegadaian atau Antam.
Catatan tambahan, Anda juga bisa mengecek harga emas di fitur Bareksa Emas dalam aplikasi Bareksa.
Ketiga, Jangan Beli Emas Di Sembarang Tempat
Ada baiknya kamu tidak sembarangan membeli emas jika tak mau rugi. Belilah emas di toko yang terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. Kamu bisa langsung membeli dari Antam atau Pegadaian yang terjamin takaran karatase dan legalitasnya. Atau, untuk yang tidak mau ribet keluar rumah, bisa membeli emas online melalui Bareksa Emas.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Salah satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun.
Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas yaitu Treasury berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan. Sementara Pegadaian juga memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi emas secara online bukan berarti tidak ada wujudnya. Sekarang, setelah membeli emas digital Treasury di Bareksa Emas, Smart Investor juga bisa memiliki wujud fisiknya yang diantar langsung ke rumah dengan fitur Cetak Fisik.
Emas batangan yang tersedia di Bareksa Emas adalah emas murni dengan kadar 99,99%. Smart Investor dapat memilih emas Antam ataupun emas UBS untuk Tarik Fisik di Bareksa Emas.
Ayo investasi emas dan lakukan cetak fisik di Bareksa!
(Martina Priyanti/hm)
***
Ingin investasi emas dan reksadana di Bareksa?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.