Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, Terdorong Lonjakan Kasus Covid-19
Di Bareksa Emas, harga emas Treasury naik Rp4.405 menjadi Rp939.704 per gram
Di Bareksa Emas, harga emas Treasury naik Rp4.405 menjadi Rp939.704 per gram
Bareksa.com - Harga emas naik selama delapan pekan berturut-turut. Satu pendorong harga logam mulia ini adalah permintaan investor yang mencari aset aman di tengah melonjaknya kasus Covid-19 global.
Menurut pantauan Bareksa dari harga-emas.com, harga emas hari ini, Selasa 27 Desember 2022 menguat. Harga emas di pasar spot dalam rupiah naik 0,23% menjadi Rp909.567 per gram pada pukul 15.00 WIB. Namun, dalam dolar, harga emas spot dunia turun tipis ke US$1.806,18 per troy ons.
Dari dalam negeri, harga logam mulia Antam hari ini per pukul 8:11 WIB naik Rp2.000 menjadi Rp1.008.000 per gram. Sementara itu, di platform Bareksa Emas, harga beli emas Pegadaian naik Rp2.000 jadi Rp940.000 per gram. Adapun harga emas Treasury juga naik Rp4.405 menjadi Rp939.704 per gram.
Promo Terbaru di Bareksa
Harga Emas Hari Ini Selasa (27/12/2022) :
Emas | Kenaikan (Penurunan) | Harga Emas |
Emas pasar spot (IDR) | +0,23% | Rp909.567 per gram |
Emas pasar spot (USD) | -1,83% | US$1806.18 per troy ons |
Logam Mulia Antam | +0,2% | Rp1.008.000 per gram |
Emas Pegadaian | +0,21% | Rp940.000 per gram |
Emas Treasury | +0,47% | Rp939.704 per gram |
Sumber: harga-emas.com, Bareksa Emas
Seperti dilaporkan Treasury, pakar komoditas menilai penguatan harga logam mulia ini disebabkan oleh kecemasan terhadap kasus Covid-19 baru-baru ini. Ditambah lagi ada kekhawatiran resesi ekonomi global yang diperkirakan terjadi pada 2023.
Treasury memperkirakan gerak logam mulia ini akan tetap tenang dan mendatar (sideways) ke arah positif dalam waktu dekat. Harga emas di pasar spot pun juga diperkirakan bergerak di level US$1.780-US$1.820 per troy ons.
Treasury menyebutkan, emas bisa menjadi surga investor kalau kasus Covid-19 melonjak dalam waktu dekat. Jumlah kasus yang naik ini kembali mencemaskan dunia dan terus mengerek harga logam mulia hingga mendekati level tertinggi sepanjang masa di pasar domestik. Akan tetapi, perbaikan data ekonomi dan pelonggaran pembatasan Covid-19 di China malah membatasi gerakan emas walaupun ada kenaikan suku bunga yang stabil.
Menurut pakar pasar, Sugandha Sachdeva, indeks dolar AS melemah dan mendekati posisi terendah dalam enam bulan. Pelemahan dolar AS ini menjadi motor utama logam mulia. “Pemicu utama lainnya yang mendorong permintaan aset safe haven adalah lonjakan kasus Covid-19 secara global, yang telah meningkatkan kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi,” kata Sachdeva dilansir dari Treasury.
Baca juga Prediksi Harga Emas 2023 Berkilau, Potensi Pelengkap Investasi Reksadana
Ekonomi Melemah Dukung Harga Emas
Lalu, ekonomi AS tumbuh 3,2 persen pada kuartal III 2022—di atas perkiraan sebesar 2,9 persen. Ini memicu kekhawatiran bank sentral AS akan terus mendorong suku bunga lebih tinggi dan lebih lama. Penurunan tekanan inflasi pun tidak cukup untuk menghalangi Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya.
Bank-bank sentral lainnya pun juga menaikkan suku bunga acuannya. Bank of England telah menaikkan suku bunganya hingga 3,5 persen pada Desember 2022. European Central Bank mengerek suku bunga hingga 2,5 persen pada Desember 2022. Di sisi lain sepanjang 2022, BI telah menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 2 persen dari 3,5 persen ke 5,5 persen.
Analis Riset Komoditas Senior di Swastika Investmart, Nirpendra Yadav, menilai penurunan inflasi dan laju kenaikan suku bunga Fed yang melambat mendukung gerakan emas pada akhir 2022. Lalu, ada depresiasi mata uang negara berkembang yang membuat investor lari ke emas.
“Kebijakan moneter yang lebih ketat dari Bank of Japan, Bank Sentral Eropa, dan Federal Reserve meningkatkan ketidakpastian atas kemungkinan kerusakan pada pertumbuhan global,” kata Yadav, dikutip Treasury.
Kalau suku bunga terus naik, kata dia, ekonomi global akan nyungsep. Yadav memperkirakan permintaan aset safe haven tetap ada pada 2023.
Emas memang sering dilirik banyak orang sebagai aset safe haven. Selain tahan karat dan inflasi, nilai logam ini tetap terjaga dan harganya cenderung stabil ketika perekonomian memburuk. Bahkan, harganya bisa naik terus setiap tahun.
Investasi Emas di Bareksa Emas
Tersedia satu cara mudah investasi emas adalah dengan memanfaatkan fitur Bareksa Emas yang tersedia di Bareksa. Kamu bisa berinvestasi emas dari manapun dan kapanpun. Dalam menyediakan fitur Bareksa Emas, Bareksa bekerja sama dengan Pegadaian, Treasury, dan Indogold. Bareksa Emas sebagai alternatif pilihan investor untuk memiliki emas fisik yang bisa dibeli secara digital atau emas online.
Mitra pengelolaan emas di Bareksa Emas, berlisensi sebagai pedagang emas digital dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Tertarik untuk investasi emas di Bareksa? Biar dapat cuan banyak dari investasi emas, untuk Kamu investor emas pemula, sebaiknya memastikan bahwa instrumen investasi ini cocok dengan profil risiko dan untuk jangka panjang.
Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik di Sini
Promo Investasi Emas
Seiring positifnya prediksi tren harga emas, Smart Investor juga berpeluang meraih double cuan. Yakni cuan dari potensi keuntungan dari investasi emas, dan cuan dari hadiah karena berinvestasi logam mulai di Bareksa Emas.
Bareksa dan Treasury saat ini mengadakan Promo 12.12 FundFest Bareksa Emas Treasury berhadiah menarik untuk investor baru maupun investor setia. Tersedia hadiah voucher emas senilai Rp50.000 untuk investor baru dan voucher emas Rp250.000, Rp100.000 dan Rp50.000 untuk investor pembeli terbesar. Catat minimal pembelian dan kode promonya berikut ini :
Hadiah 100 Voucher Emas Treasury Rp50.000
Khusus transaksi pertama emas minimal Rp250.000
Kode promo : FIRSTT12
Hadiah 10 Voucher Emas Treasury Rp250.000
Minimal pembelian emas Rp2,5 juta
Kode promo : 12TREA250
Hadiah 15 Voucher Emas Treasury Rp100.000
Minimal pembelian emas Rp1 juta
Kode promo : 12TREA100
Hadiah 30 Voucher Emas Treasury Rp50.000
Minimal pembelian emas Rp500.000
Kode promo : 12TREA50
Simak juga syarat dan ketentuan promo FundFest 12.12 Bareksa Emas Treasury berikut ini :
Syarat dan Ketentuan Promo FundFest 12.12 Bareksa Emas Treasury
1. Periode promo 5 - 31 Desember 2022
2. Berlaku KHUSUS untuk pembelian Bareksa Emas TREASURY dengan metode pembayaran apa saja dengan memasukan kode promo yang dipilih
3. Program promo tidak berlaku untuk karyawan Bareksa
4. Investor dengan nominal pembelian terbesar berhak memenangkan hadiah
5. Satu investor hanya berhak memenangkan satu jenis hadiah pada program promo dalam satu periode selama kuota tersedia
6. Bareksa akan mengumumkan pemenang pada tanggal 21 Januari 2023 melalui sosial media Bareksa dan email
7. Hadiah tidak dapat diuangkan dan dipindahtangankan
8. Keputusan Bareksa menentukan pemenang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Seluruh pajak hadiah ditanggung Bareksa
10. Bareksa dapat membatalkan pemenang jika investor terbukti melakukan kecurangan, atau tidak dapat dihubungi
Ingin dapat cuan dari investasi emas sekaligus dapat hadiah promonya? Yuk cuss segera investasi emas di Bareksa Emas.
Mau Investasi Emas Sekarang, Klik di Sini
(hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.