7 Manfaat Berinvestasi di Logam Mulia
Emas merupakan instrumen investasi yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu menaklukkan inflasi
Emas merupakan instrumen investasi yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu menaklukkan inflasi
Bareksa.com - Seiring masih tiingginya ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang masih berlanjut, investasi emas logam mulia diperkirakan masih akan mengkilap dalam beberapa waktu ke depan.
Animo masyarakat yang tinggi untuk investasi emas karena komoditas ini bisa bermanfaat sebagai sarana lindung nilai. Artinya emas dari masa ke masa akan tetap mempertahankan nilainya dan berpeluang mengalahkan inflasi.
Bagi smart investor yang ingin berinvestasi emas, perlu tahu apa saja manfaat emas logam mulia sebagai instrumen investasi. Berikut 7 manfaat investasi logam mulia seperti dilansir Tempo :
Promo Terbaru di Bareksa
1. Perlindungan dari inflasi
Mungkin dapat dikatakan, emas merupakan satu-satunya komoditas yang dapat mempertahankan nilainya dalam jangka panjang dan mampu menaklukkan inflasi. Dengan nilai yang meningkat seiring dengan biaya hidup, seringkali mencapai nilai tertingginya selama periode inflasi tinggi.
Saat terjadi kenaikan inflasi, nilai uang itu sendiri menjadi rendah. Sebaliknya, emas yang justru naik lebih tinggi harganya sehingga membuat emas semakin berharga.
2. Emas sebagai Diversifikasi
Investasi emas termasuk jenis investasi yang sangat baik untuk diversifikasi. Alasannya, logam mulia ini memiliki risiko yang sangat rendah namun nilainya terus mengalami kenaikan.
Selain itu, pergerakan emas biasanya berlawanan dengan pasar saham. Maka, saat pasar saham mengalami penurunan, pemilik emas tidak akan terlalu rugi karena harga emas akan meningkat.
Di sisi lain manfaat diversifikasi adalah dapat menjaga aset dari peristiwa ekonomi yang tidak terduga. Nah, emas termasuk investasi yang dapat menawarkan jenis diversifikasi dan perlindungan untuk portofolio dan tidak ada yang sama seperti keistimewaan dimiliki emas.
3. Nilainya Selalu Meningkat
Bisa dibilang, investasi emas sangat minim risiko. Salah satu alasannya keberadaan emas saat ini sangat diminati kalangan masyarakat seperti halnya negara India dimana emas dianggap menguntungkan dan tidak ada perayaan yang lengkap tanpanya.
Selain itu, keterbatasan pasokan emas juga memastikan bahwa harga akan selalu mengalami kenaikan signifikan serta memiliki permintaan sangat tinggi.
4. Likuiditas yang Tinggi
Permintaan emas yang tinggi memastikan bahwa emas mudah dijual. Kondisi itu membuat emas jadi aset sangat likuid. Keberadaan emas sangat dihargai di manapun sehingga sangat mudah untuk mencairkannya menjadi uang tunai saat sedang mengalami krisis.
5. Penyeimbang Devaluasi Mata Uang
Ketidakpastian keuangan dapat mengakibatkan mata uang terkuat kehilangan nilainya. Kala mata uang ini dapat dicetak 'sesuka hati', sebaliknya emas sebagai aset berwujud tidak dapat direproduksi dengan mesin makanya diyakini dapat melindungi para investor dari devaluasi mata uang.
6. Mudah Diperjualbelikan
Emas sebagai barang yang sangat mudah diperjualbelikan berkat kemampuan untuk mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Emas dapat bertahan dari ketidakpastian finansial yang turun naik. Makanya, sebagian besar negara percaya memiliki cadangan emas yang sangat besar yang dapat digunakan untuk memerangi berbagai situasi.
7. Emas Mudah Dimiliki
Seiring perkembangan teknologi, sekarang ini untuk memiliki investasi emas tidak butuh proses panjang. Dengan pemanfaatan media elektronik, setiap individu bisa berinvestasi emas baik itu bentuk perhiasan, kepingan bahkan batangan.
Banyak manfaat dari berinvestasi di logam mulia bukan? Sebelum mulai berinvestasi, pastikan lebih dahulu instrumen investasi ini sesuai dengan profil risiko kamu ya!
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.383,5 | 0,37% | 4,15% | 7,61% | 8,41% | 19,22% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,97 | 0,42% | 4,30% | 7,04% | 7,40% | 2,70% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,93 | 0,60% | 4,00% | 7,21% | 7,75% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.846,69 | 0,54% | 3,89% | 6,79% | 7,38% | 17,14% | 40,49% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.274,63 | 0,84% | 3,95% | 6,74% | 7,27% | 20,23% | 35,69% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.