Biar Cuan, Perhatikan Dua Jenis Harga Emas Saat Investasi Logam Mulia
Emas sebaiknya dijadikan instrumen investasi jangka panjang
Emas sebaiknya dijadikan instrumen investasi jangka panjang
Bareksa.com - Ingin meraih cuan dengan berinvestasi logam mulia? Sebaiknya investor memperhatikan dua harga yang berlaku pada emas.
Terkenal sebagai instrumen investasi yang bisa mengalahkan inflasi, tak ayal emas banyak dipilih oleh investor bahkan investor pemula sekalipun. Harga emas mengalami fluktuasi secara harian namun diyakini banyak kalangan dalam jangka panjang, logam mulia terus mengalami kenaikan.
Makanya, sebelum memutuskan berinvestasi di emas khususnya yang berupa logam mulia atau batangan, instrumen investasi ini yakni emas, apakah sudah sesuai dengan profil risiko Anda.
Promo Terbaru di Bareksa
Biar bagaimana, emas bukanlah investasi dengan pengembalian pasti.Investor pemula emas perlu mengetahui bahwa ada dua harga emas khususnya emas batangan atau kerap disebut logam mulia, yaitu harga emas (beli) dan harga emas beli kembali atau buyback.
Sebagai gambaran, seperti dilansir Kontan.co.id, harga emas Antam pada Rabu (1/9/2021) di Butik Emas, Logam Mulia, Aneka Tambang atau Antam Rp941.000 per gram, turun Rp3.000 per gram.
Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia turun Rp2.000 per gram, dari sebelumnya Rp836.000 per gram menjadi Rp834.000 per gram. Jadi, ada selisih antara harga emas dan harga buyback Rp107.000 per gram.
Investasi Jangka Panjang
Makanya, investor perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.
Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Sumber: Kontan
Adanya selisih harga jual dan harga beli (spread), maka baiknya emas untuk investasi dalam jangka panjang.
Secara jangka panjang, tentu kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi, sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan cuan.
(Martina Priyanti/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.