Harga Emas Pegadaian Hari Ini Turun Rp9.000, Waktu Tepat Investasi Logam Mulia?
Disarankan investasi emas dalam jangka panjang antara 5 tahun sampai 10 tahun
Disarankan investasi emas dalam jangka panjang antara 5 tahun sampai 10 tahun
Bareksa.com - Harga emas kembali melanjutkan tren penurunan. Saat harga emas turun dapat menjadi kesempatan bagi investor untuk beli emas khususnya yang berupa logam mulia atau emas batangan dengan harga murah.
Melansir Antara, harga emas global merosot lebih lanjut pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi Waktu Indonesia Barat/WIB). Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, turun 1,55 persen atau US$27,40 menjadi ditutup pada US$1.736,50 per ounce. Sebelumnya sempat menyentuh level terendah sesi di US$1.730,95 per ounce.
Sedangkan emas berjangka tercatat anjlok US$37,6, atau sekitar 2,09 persen menjadi US$1.763,90 pada Selasa (5/7/2022). Sebelumnya pada Jumat (1/7/2022), harga emas berjangka jatuh 0,32 persen menjadi US$1.801,50.
Promo Terbaru di Bareksa
Baca juga Termurah Sebulan Terakhir! Harga Emas Hari Ini Anjlok Akibat Penguatan Dolar AS
Sementara itu, harga emas lokal seperti emas batangandi PT Pegadaian, juga turun. Harga emas Pegadaian hari ini (7/7/ 2022) yang tersedia di Bareksa Emas dalam super app investasi Bareksa terpantau turun Rp9.000 atau 0,99 persen menjadi Rp894.000 per gram.
Adapun harga jual kembali (buyback) emas Pegadaian hari ini juga turun di Rp867.000 per gram.
Grafik Harga Beli Emas Pegadaian di Bareksa Emas
Sumber: Bareksa Emas
Mengapa Perlu Investasi Emas?
Emas disebut-sebut sebagai salah satu pilihan investasi favorit banyak orang karena dianggap paling aman (safe haven). Alasannya antara lain, nilai aset yang jarang mengalami perubahan, pembelian dan penjualan yang bisa dilakukan di mana saja, serta modal yang relatif terjangkau merupakan sebagian kemudahan yang bisa Anda rasakan ketika memiliki investasi emas.
Beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dalam berinvestasi emas antara lain :
· Nilai aset cenderung stabil
· Likuid alias mudah untuk dicairkan
· Tahan terhadap inflasi
· Melindungi nilai kekayaan
· Dapat diwariskan kepada orang lain
· Aman dari risiko geopolitik
Kapan Waktu Terbaik Investasi Emas?
Waktu yang tepat untuk investasi emas adalah saat Anda punya uang dalam jumlah yang cukup. Untuk memulainya, Anda bahkan bisa menyisihkan uang dari gaji untuk membeli emas secara ecer per gram atau membatasi anggaran misal Rp2 juta per bulan.
Perlu diketahui bahwa investasi emas termasuk instrumen untuk jangka panjang. Makanya disarankan investasi emas dalam jangka panjang antara 5 tahun sampai 10 tahun. Meski begitu, untuk mendapat hasil yang optimal Anda harus rutin dan konsisten menabung atau membeli emas agar memperoleh hasil yang maksimal dan stabil.
Soal apa sebaiknya emas dalam bentuk perhiasan atau logam mulia yang kerap disebut emas batangan, pilihan ada di tangan Anda. Terpenting, jangan melupakan kadar atau karat emas saat ingin investasi emas karena akan mempengaruhi besaran nilainya di masa mendatang.
Ingat, makin tinggi kadar emas maka semakin besar pula potensi kenaikan harganya. Kadar atau karatase emas terdiri dari 18 karat, 20 karat, dan 24 karat. Emas batangan atau bullion memiliki kadar paling tinggi yaitu 24 karat atau kemurnian 99 persen.
Baca juga Cara Hitung Kadar Kemurnian Emas dengan Karat, Logam Mulia Ini Cocok untuk Investasi
Tips Investasi Emas
Melansir sejumlah sumber, berikut tiga tips investasi emas agar bisa mendapatkan cuan.
Pertama, Tentukan Tujuan Investasi Emas
Bagi investor emas pemula, waktu yang tepat investasi emas dimulai dengan menentukan tujuan dalam berinvestasi emas. Tujuan dimaksud khususnya dalam jangka panjang misalnya dana pendidikan, pernikahan, uang muka rumah, dan tabungan di hari tua.
Setelah menentukan tujuan, selanjutnya tentukan jangka waktu Anda ingin berinvestasi, bisa 5 atau 10 tahun atau lebih. Kemudian, sisihkan pendapatan Anda untuk membeli emas secara rutin setiap bulannya hingga mencapai tenggat waktu yang Anda tentukan.
Kedua, Perhatikan Harga Emas
Kenaikan harga emas jarang terjadi secara mendadak dan naik dalam taraf wajar, sementara penurunan harga emas tidak terjadi secara tajam juga turun dalam angka yang wajar. Jika harga emas sedang turun, Anda dapat mempertimbangkan melebihi anggaran untuk membeli lebih banyak beberapa gram. Sementara jika harga emas naik, ada baiknya Anda tidak buru-buru menjual dan tetaplah konsisten menabung emas dengan nominal yang sama.
Anda bisa mengecek harga emas secara berkala dari laman resmi seperti Pegadaian atau Antam. Selain itu, Anda juga bisa mengecek harga emas di fitur Bareksa Emas dalam aplikasi Bareksa.
Ketiga, Jangan Beli Emas Di Sembarang Tempat
Ada baiknya Anda tidak sembarangan membeli emas jika tak mau rugi. Belilah emas di toko yang terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. Anda bisa langsung membeli dari Antam atau Pegadaian yang terjamin takaran karatase dan legalitasnya. Catatan tambahan, Anda juga bisa melakukan investasi emas online melalui fitur Bareksa Emas dalam aplikasi Bareksa.
Investasi emas di Bareksa Emas dipastikan aman karena fitur yang disediakan Bareksa Inovasi Digital bekerjasama dengan mitra pengelola emas yang memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai perusahaan gadai yang dapat menjalankan usaha penitipan emas. Mitra dimaksud adalah Indogold dan Pegadaian.
Jadi, tunggu apa lagi, ayo segera investasi emas?
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin OJK.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.