Bareksa.com – Di zaman serba digital seperti sekarang ini, setiap hal terasa menjadi lebih mudah. Aktivitas harian kita seperti berbelanja, bisa dilakukan di mana dan kapan saja hanya melalui jaringan internet (online), bahkan tanpa uang tunai.

Kemudahan ini tersedia di Tokopedia, salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia yang menyediakan platform jual-beli barang secara online yang menghubungkan penjual ke pembeli.

Tapi, tahukah kamu kalau di Tokopedia kita tidak hanya bisa berbelanja tapi bisa juga menabung di produk investasi bernama reksadana. Produk reksadana pasar uang yang dapat dibeli melalui Tokopedia adalah Syailendra Dana Kas.

Produk investasi ini bisa lebih menguntungkan dibandingkan dengan tabungan bank atau deposito.

Keuntungannya adalah, produk reksadana ini memberikan hasil keuntungan (return) yang lebih maksimal dibandingkan dengan deposito perbankan. Sebab, pada bunga deposito, kita akan dikenakan pajak 20 persen, yang menurunkan keuntungan meskipun tingkat bunga yang ditawarkan cukup tinggi, sedangkan keuntungan reksadana tidak dipotong pajak.

Keuntungan lain menabung di reksadana melalui Tokopedia adalah dari sisi pembayaran. Selain dengan cara transfer dana melalui rekening, metode pembayaran pada situs ini dapat dilakukan dengan fasilitas TokoCash.

Sebesar apa sih perbedaan keuntungan reksadana ini dibandingkan deposito?

Untuk membuktikan hal ini, mari kita coba melakukan simulasi dengan menggunakan Simulator Reksadana Bareksa. Simulasi ini menggunakan data historikal Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana dan asumsi bunga deposito sebesar 7,04 persen per tahun yang berlaku saat ini.

Sebagai informasi, bunga deposito bank sebesar 7,04 persen tersebut merupakan asumsi dari bunga terbesar yang berlaku sekarang ini. Namun, kebijakan penetapan bunga berlaku tergantung masing-masing bank.

Misalnya saja, kita sudah mulai menyimpan uang di reksadana Syailendra Dana Kas senilai Rp10.000.000 selama setahun terakhir (28 Juli 2017-27 Juli 2018). Reksadana pasar uang kelolaan PT Syailendra Capital ini sudah tersedia di Tokopedia.

Kemudian dengan periode dan jumlah dana yang sama, kita juga menempatkan dana pada deposito dengan tingkat bunga saat ini 7,04 persen per tahun.

Seperti yang tampak pada grafik berikut ini, hasil uang yang ditempatkan pada deposito (garis oranye) tumbuh lebih besar menjadi Rp10.740.000 juta. Sementara pada reksadana Syailendra Dana Kas (garis abu-abu), uang kita hanya tumbuh sekitar 5,99 persen menjadi Rp10.599.000. Jelasnya tampak pada tabel berikut ini.

Grafik: Hasil Investasi Syailendra Dana Kas Pasar Uang Vs Deposito

Sumber: Bareksa.com

Meski begitu, dengan adanya pajak bunga deposito 20 persen, maka pada kenyataannya, hasil bunga deposito yang kita terima hanya sebesar Rp563.200, bukan senilai Rp704.000.

Nilai ini pun belum termasuk biaya lainnya, seperti biaya materai atau ongkos transportasi kita ke bank yang akan memangkas imbal hasil menyimpan uang di bank. Bahkan, kita pun bisa dikenakan denda penalty apabila mencairkan dana sebelum deposito jatuh tempo.

Namun, berbeda dengan investasi kita di reksadana yang hasil keuntungannya sudah bersih (nett) dengan imbal hasil sekitar Rp599.000 setahun (per 27 Juli 2018), tanpa dipotong pajak.

Jadi, fakta beli reksadana lebih menguntungkan dibandingkan deposito, sudah terjawab bukan? Yuk segera beli reksadana di Tokopedia. (hm)

**

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.