Bareksa.com - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) pada perdagangan Selasa 17 Juli 2018, ditutup naik signifikan 9,75 persen dengan berakhir di level Rp360 per saham. AGRO bergerak cukup impresif pada perdagangan kemarin dengan ditransaksikan sebanyak 6.049 kali, serta nilai transaksi mencapai Rp24,15 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham AGRO pada perdagangan kemarin antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp5,27 miliar, kemudian RHB Sekuritas (DR) Rp2,50 miliar, dan Mandiri Sekuritas (CC) Rp1,88 miliar.

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi AGRO secara keseluruhan yaitu sebesar 21,82 persen, 10,35 persen, dan 7,78 persen.

AGRO akan Right Issue Rp2 Triliun

Anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini akan melakukan penambahan modal melalui mekanisme penawaran umum terbatas (right issue) dengan nilai sekitar Rp2 triliun. Adapun jumlah saham yang ditawarkan mencapai 27,1 persen dari total saham perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah saham yang ditawarkan ke publik mencapai 5.001.089.604 lembar saham dengan harga nominal Rp100 per lembar saham. Saham yang ditawarkan tersebut mencapai 27,1 persen dari saham yang ditempatkan perseroan.

Adapun sesuai pernyataan pada 13 Juli 2018, BRI sebagai induk akan melaksanakan sebagian haknya, yakni senilai minimal Rp 1 triliun dengan harga Rp 400 per lembar saham.

Sedangkan sisanya akan ditawarkan melalui mekanisme pasar. Sementara itu, sampai dengan 30 Juni 2018, sekitar 87,19 persen saham BRI Agro dimiliki oleh BRI, sebanyak 6,31 persen oleh Dana Pensiun Perkebunan dan 6,51 persen oleh masyarakat.

Analisis Teknikal

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle AGRO pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan long upper shadow yang menggambarkan saham ini bergerak positif dalam rentang yang lebar hingga sempat menguat 18,90 persen, meskipun pada akhirnya hanya tersisa 9,75 persen akibat aksi profit taking.

Volume menunjukkan lonjakan menandakan adanya antusiasme beli yang besar pada saham AGRO. Selain itu, garis MA 5 terlihat telah terjadi golden cross dengan MA 20 yang mengindikasikan adanya potensi uptrend dalam jangka pendek.

Kemudian indikator relative strength index (RSI) terlihat bergerak naik dan masih berada di sekitar area netral menandakan sinyal kenaikan yang kuat dengan potensi target di resisten terdekat pada level psikologis Rp400. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.