Efek Revisi Lapkeu 2016, Saham BBKP Sentuh Level Terendah Sejak 9 April 2010
Hingga sesi I perdagangan hari ini, saham BBKP ditutup turun 6,41 persen ke level Rp438
Hingga sesi I perdagangan hari ini, saham BBKP ditutup turun 6,41 persen ke level Rp438
Bareksa.com – Saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) sedang dalam pantauan investor. Bank milik Bosowa Corporindo ini turun 6,41 persen ke level Rp438 pada sesi I perdagangan Senin, 30 April 2018.
Dengan level penutupan sesi I hari ini, maka harga saham BBKP secara year to date telah turun 25,76 persen dari posisi akhir tahun 2017 Rp590. Sepanjang tahun ini, sebenarnya saham BBKP sempat menyentuh level tertingginya Rp665 pada 1 Februari 2018.
Sementara itu, level penutupan sesi I hari ini menjadi level terendah saham BBKP sejak 9 April 2010. Saat itu, harga saham BBKP ada pada level Rp450.
Promo Terbaru di Bareksa
Perhatian investor pada saham BBKP tidak lepas dari langkah manajemen perseroan yang merevisi laporan keuangan tahun 2016. Mengutip koran Kontan, ada beberapa pos perubahan dalam laporan keuangan Bank Bukopin tahun 2016.
Kontan memaparkan, salah satu pos Bank Bukopin yang berubah adalah pendapatan provisi dan komisi lainnya. Pada laporan keuangan tahun 2016, Bank Bukopin melaporkan pendapatan provisi dan komisi lainnya sebesar Rp1,059 triliun atau naik 18,46 persen dari tahun 2015.
Di laporan keuangan 2017 tercatat pendapatan provisi dan komisi lainnya BBKP pada tahun 2016 hanya sebesar Rp317,88 miliar atau berkurang Rp743 miliar dari laporan keuangan tahun 2016. Imbasnya, laba operasional pun mengempis hanya sebesar Rp476,57 miliar. Padahal pada laporan keuangan tahun buku 2016, laba operasional bank ini sempat menjulang ke angka Rp1,38 triliun.
Pada ujungnya, laba bersih bank ini juga direvisi menjadi Rp183,53 miliar dari sebelumnya Rp1,08 triliun, atau turun hingga 83 persen. Revisi lain yang mencolok terlihat pada sisi aset yang mengalami perubahan menjadi Rp102,77 triliun. Selisihnya mencapai Rp2,63 triliun dibanding laporan keuangan sebelumnya yang mencapai Rp105,4 triliun.
Pergerakan Harga Saham BBKP Periode 9 April 2018 – 27 April 2018
Sumber: Bareksa.com
Direktur Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan, alasan revisi laporan keuangan tahun 2016 tersebut sudah pernah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa bulan sebelum neraca akhir tahun 2017 dipublikasikan. Manajemen Bukopin bakal menjawab lebih detail ke Bursa Efek Indonesia (BEI) atas revisi laporan keuangan tersebut. "Per Januari sampai Maret 2018 kinerja kami sudah on the track," kata Adhi seperti dikutip Kontan, Sabtu, 28 April 2018.
Pada perdagangan sesi I hari ini, transaksi saham BBKP mencapai Rp4,52 miliar yang terjadi atas volume 101.798 lot dengan frekuensi 864 kali. Dalam setengah hari, saham BBKP bergerak pada kisaran Rp432 sampai Rp470 per saham.
Dari catatan transaksi itu, broker Mirae Asset Sekuritas Indonesia menjadi pembeli terbanyak saham BBKP dengan volume 42.722 saham dengan harga rata-rata Rp444. Adapun CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menjadi penjual terbanyak saham BBKP dengan volume 24.103 saham pada harga rata-rata Rp438. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.