Bareksa.com - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) menerima pinjaman dari PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) pada Kamis pekan lalu atau tanggal 20 Juni 2024. Arie Farisandi, Corporate Secretary SRAJ dalam keterangan tertulis menuturkan bahwa SRAJ menerima pinjaman dari Bank KB Bukopin sebesar Rp718.534.008.774, bertenor 28 bulan hingga 105 bulan dengan bunga 9,75% flat 24 bulan mengikuti sisa jangka waktu Bank Oke Indonesia.

Lebih lanjut Arie memaparkan pinjaman ini akan digunakan untuk pengambilalihan pinjaman (take over loan) dari Bank Oke Indonesia dan untuk membiayai Pembangunan RS Mayapada Nusantara di IKN, selanjutnya untuk Pembangunan dan pembelian medical equipment RS Mayapada Jakarta Timur serta untuk pembelian Medical Equipment.

Adapun biaya Provisi 0,50% p.a dari plafond pinjaman yang dibayar sekaligus dan biaya Administrasi 0,1% p.a dari plafond pinjaman yang dibayar sekaligus, sementara itu denda Pelunasan dipercepat 1% dari outstanding terahir atas dibebaskan jika pembayaran bersumber dari operasional cashflow sesuai Akta Perjanjian Kredit No 88 sd 98 yang dibuat Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta.

"Pinjaman ini tidak berdampak negatif pada Kondisi Keuangan Perusahaan namun akan memberikan dampak positif dalam pengembangan dan operasional rumah sakit di kemudian hari,"jelasnya.

Sementara itu saham SRAJ pada perdagangan hari ini, Selasa (25/6/2024) atau per pukul 13.00 WIB, berada pada posisi Rp2.280 karena menguat 20 poin atau naik 0,88%. Sementara itu saham BBKP pada periode sama berada pada posisi Rp50.
​Beli Saham di Sini​
(IQPlus/17636220/mp)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.